London (ANTARA News) - Roberto Mancini berusaha tidak ingin bersikap munafik manakala merespons kepindahan Mario Balotelli dari Manchester City menuju AC Milan.
Tidak ingin dicap sebagai sosok "bunglon" yang suka ganti-ganti peran sesuai angin bertiup, Mancini malah menyebut Mancini bakal menjadi pemain hebat ketika berlaga di Serie A.
Manajer asal Italia itu mengatakan Mancini kerapkali memunculkan kegaduhan tetapi perilakunya itu "seperti anak-anakku yang lain", sebagaimana dikutip dari laman Guardian.
Direktur Milan, Umberto Gandini, mengumumkan bahwa Balotelli akan menandatangani kontrak berdurasi 4,5 musim di klubnya setelah menjalani tes medis, Rabu (30/1/2013).
"Kami semua merasa sedih karena Mario pemain penting bagi kami." katanya setelah City bermain imbang tanpa gol melawan Queens Park Ranger.
"Bersama Mario, kami memenangi Liga Primer dan Piala FA dalam dua tahun ini. Ia pemain fantastis meski bagi dia, lebih penting kembali ke Italia dan bermain bersama dengan klub besar di Milan," katanya.
"Itu kesempatan baik bagi dia untuk berkumpul bersama keluarganya. Saya kira ia dapat meningkatkan kemampuan diri, dan saya senang bahwa ia akan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia," katanya.
"Kami telah bicara. Klub bertanya kepada saya apa yang memang terbaik bagi saya. Saya telah berbicara dengan Mario dan saya kira ia tidak berkeberatan. Sesudah berada tiga tahun di Inggris, baik juga kalau ia kembali ke Italia," katanya.
"Kami mengasihi Mario, dan ia tidak berkeberatan mengambil kesempatan itu. Bagi saya, Mario seperti anak-anak saya yang lain. Anda dapat saja kecewa dengan dia, tetapi kadang-kadang ia mampu membuat kami bangga. Saya telah banyak menginvestasikan waktu bersama dengan para pemain. Bersama Mario, juga bersama pemain lainnya," kata Mancini.
(A024)
Mancini berusaha tidak munafik
30 Januari 2013 12:03 WIB
Manajer Manchester City, Roberto Mancini (FOTO.ANTARA/REUTERS/Phil Noble)
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013
Tags: