KKP gelar sertifikasi kecakapan nelayan dan awak kapal perikanan
26 Mei 2023 11:50 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyelenggarakan kegiatan pelatihan 'Sertifikasi Kecakapan Nelayan (SKN)' pada Mei 2023 di Kabupaten Tanggamus, Lampung. ANTARA/HO-Humas KKP/aa.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meningkatkan keahlian dan kompetensi nelayan melalui sertifikasi nelayan dan awak kapal perikanan agar hasil tangkap optimal dengan memperhatikan aspek keselamatan.
“Sertifikasi Kecakapan Nelayan (SKN) merupakan sertifikasi keterampilan bagi awak kapal perikanan untuk nakhoda pada kapal perikanan berukuran sampai dengan 5 GT atau kelasi (deckhand) yang bekerja pada kapal perikanan berukuran lebih dari 5 GT sampai dengan 30 GT,” ujar Sekretaris Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Rudi Alek Wahyudin dalam keterangan resminya, Jumat.
Berdasarkan data statistik Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), terdapat 34 kecelakaan pelayaran yang terjadi dalam rentang 2021-2023. Untuk itu, melalui sertifikasi diharapkan kecelakaan nelayan dapat diminimalisir.
Selain itu, keahlian dan keterampilan para nelayan dapat semakin diakui secara nasional. Setelah pelatihan ini, juga diharapkan para peserta dapat terus didampingi dan dibimbing oleh para penyuluh perikanan dalam melaksanakan kegiatan.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, menekankan pentingnya pencerdasan mengenai keselamatan dasar nelayan.
“Nelayan merupakan salah satu profesi yang berbahaya dan mengadu nyawa, sementara hasilnya terkadang tidak menentu. Keselamatan nelayan harus menjadi prioritas utama agar dapat pulang ke rumah dengan selamat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP) Lilly Aprilya Pregiwati mengatakan, kegiatan pelatihan sertifikasi ini sangat penting dilakukan dalam rangka pencerdasan para nelayan, agar tidak hanya hasil tangkapan yang meningkat, namun kegiatan penangkapan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan keselamatan yang berlaku.
Untuk diketahui, kegiatan sertifikasi ini merupakan kolaborasi BRSDMKP dan Komisi IV DPR RI, yang dilaksanakan Balai Pelatihan dan Penyuluhan (BPPP) Tegal dengan menyasar sebanyak 300 orang nelayan peserta di Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Baca juga: KKP gelar pelatihan peningkatan kapasitas masyarakat mengolah ikan
Baca juga: KKP latih masyarakat Serang guna wujudkan kampung nelayan maju
“Sertifikasi Kecakapan Nelayan (SKN) merupakan sertifikasi keterampilan bagi awak kapal perikanan untuk nakhoda pada kapal perikanan berukuran sampai dengan 5 GT atau kelasi (deckhand) yang bekerja pada kapal perikanan berukuran lebih dari 5 GT sampai dengan 30 GT,” ujar Sekretaris Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Rudi Alek Wahyudin dalam keterangan resminya, Jumat.
Berdasarkan data statistik Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), terdapat 34 kecelakaan pelayaran yang terjadi dalam rentang 2021-2023. Untuk itu, melalui sertifikasi diharapkan kecelakaan nelayan dapat diminimalisir.
Selain itu, keahlian dan keterampilan para nelayan dapat semakin diakui secara nasional. Setelah pelatihan ini, juga diharapkan para peserta dapat terus didampingi dan dibimbing oleh para penyuluh perikanan dalam melaksanakan kegiatan.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, menekankan pentingnya pencerdasan mengenai keselamatan dasar nelayan.
“Nelayan merupakan salah satu profesi yang berbahaya dan mengadu nyawa, sementara hasilnya terkadang tidak menentu. Keselamatan nelayan harus menjadi prioritas utama agar dapat pulang ke rumah dengan selamat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP) Lilly Aprilya Pregiwati mengatakan, kegiatan pelatihan sertifikasi ini sangat penting dilakukan dalam rangka pencerdasan para nelayan, agar tidak hanya hasil tangkapan yang meningkat, namun kegiatan penangkapan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan keselamatan yang berlaku.
Untuk diketahui, kegiatan sertifikasi ini merupakan kolaborasi BRSDMKP dan Komisi IV DPR RI, yang dilaksanakan Balai Pelatihan dan Penyuluhan (BPPP) Tegal dengan menyasar sebanyak 300 orang nelayan peserta di Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Baca juga: KKP gelar pelatihan peningkatan kapasitas masyarakat mengolah ikan
Baca juga: KKP latih masyarakat Serang guna wujudkan kampung nelayan maju
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
Tags: