Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (25/5/2023), memperpanjang penurunan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt merosot 0,31 persen atau 48,33 poin menjadi menetap di 15.793,80 poin.

Indeks DAX 40 terperosok 1,92 persen atau 310,73 poin menjadi 15.842,13 poin pada Rabu (24/5/2023), setelah tergerus 0,44 persen atau 71,13 poin menjadi 16.152,86 poin pada Selasa (23/5/2023), dan melemah 0,32 persen atau 51,39 poin menjadi 16.223,99 poin pada Senin (22/5/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 15 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 25 saham lainnya mengalami kerugian.

Baca juga: Saham Jerman rontok, indeks DAX 40 terperosok 310,73 poin

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Deutsche Telekom AG, sebuah perusahaan telekomunikasi Jerman dan merupakan penyedia telekomunikasi terbesar di Eropa berdasarkan pendapatan, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 2,76 persen.

Disusul oleh saham perusahaan energi global yang menghasilkan dan memperdagangkan tenaga listrik RWE AG kehilangan 2,51 persen; serta perusahaan produsen semikonduktor terbesar di Jerman dan merupakan salah satu dari sepuluh produsen semikonduktor terbesar di dunia Infineon Technologies AG jatuh 1,87 persen.

Baca juga: Saham Prancis rugi hari keempat, indeks CAC 40 terpangkas 0,33 persen

Di sisi lain, Siemens Energy AG, sebuah perusahaan energi terbarukan yang menawarkan pembangkit listrik dan transmisi, konsultasi teknis, serta layanan pengoperasian dan pemeliharaan di seluruh dunia meningkat 1,54 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif serta penyakit autoimun dan inflamasi Merck KGaA terdongkrak 1,07 persen; serta perusahaan rekayasa dan manufaktur yang berfokus pada bidang elektrifikasi, otomasi, dan digitalisasi Siemens AG naik 0,91 persen.