Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto mengajak Pemerintah Prancis mengundang para pengusaha di negaranya berinvestasi moda transportasi trem dan bidang perekonomian lain di daerahnya yang infrastrukturnya sedang gencar ditata ulang.

"Terutama investasi soal trem dan peluang ekonomi lainnya. Saya sampaikan angka pertumbuhan ekonomi Kota Bogor di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dan nasional," kata Bima dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Bima Arya telah bertemu dengan Duta Besar Prancis Fabien Penone di Jakarta, Senin (22/5), yang membahas rencana kolaborasi berbagai bidang.

Fabien Penone mengatakan tahun ini pihaknya akan menggelar festival kuliner Prancis di kota-kota yang ada di Indonesia. Kedutaan Besar Prancis akan membicarakan lebih lanjut dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang diketuai oleh Bima Arya untuk mengadakan acara tersebut.

Pertemuan itu menjadi awal komunikasi agar dalam kegiatan festival tersebut rombongan perusahaan dan Pemerintah Prancis mengenal potensi investasi di Kota Bogor.

"Rencananya (festival kuliner) dimulai September 2023, kemungkinan yang pertama itu Kota Bogor," ujar Bima Arya.

Bima Arya pun membeberkan mengenai agenda kunjungan kerja ke Paris pada 25-27 Mei 2023 untuk memperkuat hubungan kerjasama antara kota-kota di Prancis dan Indonesia, dalam hal ini APEKSI.

APEKSI, kata Bima, akan mengambil peluang kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan dengan lembaga-lembaga di Prancis. Fabien Penone sangat menyambut baik rencana tersebut.

"Saya sampaikan ke Pak Dubes, di Paris nanti akan melanjutkan pertemuan dengan MEDEF International. MEDEF ini seperti Kadin-nya Paris. Nanti ada 49 perusahaan yang akan ditemui untuk ditawarkan berbagai macam peluang kerja sama yang ada di Pemkot Bogor. Kota Bogor ini kan kota jasa, kami sangat terbuka untuk investasi," ujar Bima.

Kunjungan Bima Arya ke Paris juga akan diisi agenda pertemuan dengan Hind Benito (Deputy Head of Financial Sector) dan Colas Rail Perancis serta EGIS International.

Dilanjutkan pertemuan dengan Philippe Louis-Dreyfus (Chairman of the France-Indonesia Business Council of MEDEF/Supervisory Board of the Louis Dreyfus Armateurs), dan Gerard Wolf (Chairman of the Sustainable City Task Force of MEDEF/Chairman of BRICS Access).

Lalu bertemu dengan Ismunandar (Delegasi Tetap RI Untuk UNESCO) di Markas Besar UNESCO, Paris.

Bima Arya dijadwalkan juga hadir sebagai pembicara dalam International Forum of Mayors to End Plastic Pollution. Di sini Bima Arya akan diskusi terkait polusi plastik perkotaan dan dampaknya.
Baca juga: Erick Thohir dukung Pemkot Bogor bangun trem senilai Rp1,6 triliun
Baca juga: Pemkot Bogor siapkan sistem transportasi terpadu bus-trem