Secara aklamasi, RUPSLB memberhentikan dengan hormat Muhadi selaku Komisaris Bank BJB terhitung sejak ditutupnya RUPSLB dan sekaligus mengangkat Tomsi Tohir dan Rudie Kusmayadi, sebagai komisaris baru Bank BJB
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi di Bandung, Jawa Barat, Kamis, menyampaikan perubahan susunan dewan komisaris tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan kinerja perusahaan, agar semakin tumbuh di tengah berbagai peluang bisnis yang semakin terbuka seiring dengan pulihnya mobilitas dan membaiknya pertumbuhan ekonomi.
"Juga pada kesempatan ini, manajemen mengucapkan terima kasih kepada Bapak Muhadi atas sumbangan tenaga dan pikiran yang telah diberikan selama menjabat sebagai Komisaris Bank BJB," kata dia.
Yuddy menyampaikan selama ini Dewan Komisaris sangat berperan penting dalam pengawasan perseroan untuk tetap berada di koridornya sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik.
Baca juga: Wagub Jawa Barat minta komposisi kredit UMKM BJB ditingkatkan
Baca juga: Pertumbuhan kredit dan pembiayaan Bank BJB tumbuh Rp116,45 triliun
"BJB optimis para komisaris yang baru, akan mampu membantu memperkuat berbagai program bisnis Bank BJB di masa depan, sekaligus melakukan fungsi pengawasan, dan rekomendasi untuk kemajuan Bank BJB,” ujar Yuddy.
Lalu Komisaris Independen: Fahlino F. Sjuib, Komisaris Independen: Diding Sakri.
Direksi terdiri atas Direktur Utama: Yuddy Renaldi, Direktur Konsumer dan Ritel: Suartini, Direktur Komersial dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM): Nancy Adistyasari, Direktur Operasional: Tedi Setiawan, Direktur Keuangan: Nia Kania, Direktur Kepatuhan: Cecep Trisna, Direktur Information Technology, Treasury & International Banking: Rio Lanasier.
Baca juga: Bank BJB dukung BI sediakan uang rupiah baru saat Ramadhan
Baca juga: Bank BJB bagikan deviden Rp1,1 triliun