Samsung Galaxy Gaming Academy beri peluang anak muda jadi pemain pro
25 Mei 2023 17:26 WIB
Head of Marketing - MX Samsung Electronics Indonesia Andi Airin (kiri), Direktur Kincir Rangga Danu Prasetyo (dua kiri), pelatih dan analyst Ryan "KB" Batistuta (tiga kiri), dan Business Development Manager Moonton Indonesia Martinus Manurung (empat kiri) dalam jumpa pers Samsung Galaxy Gaming Academy di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023). (ANTARA/Fathur Rochman)
Jakarta (ANTARA) - Samsung Indonesia bersama Kincir menghadirkan Samsung Galaxy Gaming Academy untuk memberi kesempatan kepada anak-anak muda menjadi pemain game profesional sekaligus mencetak tim e-sport "Mobile Legends" terbaik di Tanah Air.
Head of Marketing - MX Samsung Electronics Indonesia Andi Airin di Jakarta, Kamis, mengatakan akademi tersebut hadir sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengasah ketrampilan mereka di bidang e-sport sekaligus membuka jalan mewujudkan mimpi mereka menjadi pemain game profesional.
"Kami bersama Kincir melakukan survei ke anak muda dan di situ kita dapat data menarik, 90 persen dari responden yang kita tanyakan mereka ingin jadi pro player tapi mereka bingung bagaimana cara memulainya," ujar Airin menjelaskan latar belakang Samsung Galaxy Gaming Academy.
Baca juga: Samsung Galaxy A33 5G unggulkan pengalaman "gaming" dengan ragam fitur
Program yang diadakan Samsung bersama Kincir itu juga sebagai wujud komitmen mereka untuk mendukung perkembangan e-sport di Indonesia.
Direktur Kincir Rangga Danu Prasetyo menjelaskan bahwa pendaftaran program tersebut telah dibuka sejak 23 Mei dan akan ditutup pada 12 Juni 2023. Game e-sport yang akan dimainkan adalah "Mobile Legends: Bang Bang".
Pendaftaran, yang dilakukan secara online, terbuka bagi semua kalangan dengan usia minimal 17 tahun. Peserta yang telah terdaftar akan mengikuti proses penyaringan hingga diperoleh 32 tim yang akan dibagi ke dalam empat gelombang.
Selanjutnya, Samsung dan Kincir akan memilih delapan tim terbaik yang akan mengikuti klinik pelatihan dan mendapatkan bimbingan dari para pelatih berpengalaman untuk mengasah keterampilan mereka.
Para peserta terpilih juga akan mendapatkan fasilitas berupa ponsel pintar dari Samsung untuk mendukung mereka selama pelatihan dan bermain.
Samsung dan Kincir akan mencari satu tim terbaik yang akan dilatih khusus untuk bertanding di Piala Presiden E-sport 2023.
"Mudah-mudahan kita memberikan wadah atau tempat untuk mereka mengembangkan bakat mereka hingga akhirnya mungkin bisa menjadi salah satu pro player yang akan direkrut oleh tim besar atau bahkan menjadi pro tim yang akan mewakili Indonesia di ajang internasional," kata Rangga.
Baca juga: PB ESI siapkan bonus Rp5 miliar untuk atlet peraih medali SEA Games
Baca juga: Indonesia jadi pasar game "mobile" terbesar ketiga di dunia
Baca juga: Timnas MLBB putri siap berlaga di grand final usai kemenangan beruntun
Head of Marketing - MX Samsung Electronics Indonesia Andi Airin di Jakarta, Kamis, mengatakan akademi tersebut hadir sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengasah ketrampilan mereka di bidang e-sport sekaligus membuka jalan mewujudkan mimpi mereka menjadi pemain game profesional.
"Kami bersama Kincir melakukan survei ke anak muda dan di situ kita dapat data menarik, 90 persen dari responden yang kita tanyakan mereka ingin jadi pro player tapi mereka bingung bagaimana cara memulainya," ujar Airin menjelaskan latar belakang Samsung Galaxy Gaming Academy.
Baca juga: Samsung Galaxy A33 5G unggulkan pengalaman "gaming" dengan ragam fitur
Program yang diadakan Samsung bersama Kincir itu juga sebagai wujud komitmen mereka untuk mendukung perkembangan e-sport di Indonesia.
Direktur Kincir Rangga Danu Prasetyo menjelaskan bahwa pendaftaran program tersebut telah dibuka sejak 23 Mei dan akan ditutup pada 12 Juni 2023. Game e-sport yang akan dimainkan adalah "Mobile Legends: Bang Bang".
Pendaftaran, yang dilakukan secara online, terbuka bagi semua kalangan dengan usia minimal 17 tahun. Peserta yang telah terdaftar akan mengikuti proses penyaringan hingga diperoleh 32 tim yang akan dibagi ke dalam empat gelombang.
Selanjutnya, Samsung dan Kincir akan memilih delapan tim terbaik yang akan mengikuti klinik pelatihan dan mendapatkan bimbingan dari para pelatih berpengalaman untuk mengasah keterampilan mereka.
Para peserta terpilih juga akan mendapatkan fasilitas berupa ponsel pintar dari Samsung untuk mendukung mereka selama pelatihan dan bermain.
Samsung dan Kincir akan mencari satu tim terbaik yang akan dilatih khusus untuk bertanding di Piala Presiden E-sport 2023.
"Mudah-mudahan kita memberikan wadah atau tempat untuk mereka mengembangkan bakat mereka hingga akhirnya mungkin bisa menjadi salah satu pro player yang akan direkrut oleh tim besar atau bahkan menjadi pro tim yang akan mewakili Indonesia di ajang internasional," kata Rangga.
Baca juga: PB ESI siapkan bonus Rp5 miliar untuk atlet peraih medali SEA Games
Baca juga: Indonesia jadi pasar game "mobile" terbesar ketiga di dunia
Baca juga: Timnas MLBB putri siap berlaga di grand final usai kemenangan beruntun
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: