Indonesia-Jepang tingkatkan kerja sama keamanan Asia
29 Januari 2013 12:47 WIB
Ilustrasi. PM Jepang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) melakukan pembicaraan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/1). (FOTO ANTARA/Andika Wahyu)
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat untuk meningkatkan kerja sama guna menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik dan Asia Timur.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Presiden Julian A Pasha, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, seusai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Japan Grounds Self-defence Force (JGSDF) Jenderal Eji Kamizuka.
"Ada beberapa hal yang dibicarakan, kedua negara sepakat kestabilan di kawasan Asia Tenggara ini bisa dipelihara dan peran Indonesia dan Jepang akan terus berkontribusi aktif dalam menjaga kestabilan dan keamanan d kawasan, baik Asia Tenggara, Asia Pasifik dan Asia Timur," katanya.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan bahwa dalam pertemuan itu kedua delegasi membahas hubungan dan kerja sama antarmiliter.
"Pembahasan tadi adalah bagaimana bisa meningkatkan lebih lanjut kerja sama kedua negara termasuk dalam kerangka peningkatan stabilitas keamanan," katanya.
Sebelumnya Presiden Yudhoyono dalam sambutan singkatnya saat menerima Kamizuka mengatakan bahwa pada kunjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada 18 Januari lalu, kedua negara telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral tidak hanya di bidang ekonomi tapi juga melingkupi segala bidang.
"Sebagaimana yang kita ketahui hubungan Indonesia dan Jepang sangat baik, solid dan terus berkembang. Demikian juga kerja sama pertahanan dan militer kedua negara," kata Presiden.
Selain Jenderal Eji Kamizuka, delegasi Jepang yang hadir antara lain, Dubes Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori, Kepala Penelitian dan Divisi C4 Departemen Program dan Kebijakan JGSDF Kolonel Yoshihisa Nakano, dan Atase Pertahanan Jepang untuk Indonesia Kapten Toshiako Kondo.
Sementara itu, Presiden didampingi antara lain oleh Menlu Marty Natalegawa, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo.
(G003/R010)
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Presiden Julian A Pasha, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, seusai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Japan Grounds Self-defence Force (JGSDF) Jenderal Eji Kamizuka.
"Ada beberapa hal yang dibicarakan, kedua negara sepakat kestabilan di kawasan Asia Tenggara ini bisa dipelihara dan peran Indonesia dan Jepang akan terus berkontribusi aktif dalam menjaga kestabilan dan keamanan d kawasan, baik Asia Tenggara, Asia Pasifik dan Asia Timur," katanya.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan bahwa dalam pertemuan itu kedua delegasi membahas hubungan dan kerja sama antarmiliter.
"Pembahasan tadi adalah bagaimana bisa meningkatkan lebih lanjut kerja sama kedua negara termasuk dalam kerangka peningkatan stabilitas keamanan," katanya.
Sebelumnya Presiden Yudhoyono dalam sambutan singkatnya saat menerima Kamizuka mengatakan bahwa pada kunjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada 18 Januari lalu, kedua negara telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral tidak hanya di bidang ekonomi tapi juga melingkupi segala bidang.
"Sebagaimana yang kita ketahui hubungan Indonesia dan Jepang sangat baik, solid dan terus berkembang. Demikian juga kerja sama pertahanan dan militer kedua negara," kata Presiden.
Selain Jenderal Eji Kamizuka, delegasi Jepang yang hadir antara lain, Dubes Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori, Kepala Penelitian dan Divisi C4 Departemen Program dan Kebijakan JGSDF Kolonel Yoshihisa Nakano, dan Atase Pertahanan Jepang untuk Indonesia Kapten Toshiako Kondo.
Sementara itu, Presiden didampingi antara lain oleh Menlu Marty Natalegawa, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo.
(G003/R010)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: