Oldham (ANTARA News) - Tidak selamanya bunyi ungkapan "yang muda yang berprestasi" itu selalu memberi bukti gemilang di ajang bola.

Buktinya, pelatih Liverpool Brendan Rodgers menaruh kekecewaan kepada skuad muda asuhannya, sebagaimana dikutip dari laman SkySports.

The Reds menanggung malu ketika kalah 2-3 dari Oldham dalam babak keempat Piala FA, Minggu (27/1). Rodgers hanya menurunkan tiga pemain berusia di atas 25 tahun sebagai starter, lainnya pemain muda.

Pertaruhan Rodgers itu akhirnya berujung kepada pernyataan bahwa skuad muda Liverpool agaknya "kartu mati" saja. Mereka terkesan tidak tahu cara bagaimana menghadapi Oldham.

"Kami benar-benar kecewa. Kami memulai babak pertama dengan terseok-seok dan kami mulai tampil baik di babak kedua. Akhirnya kami mendapat hukuman," kata Rodgers.

"Kami tengah menjalani pekan yang penuh arti meski mentalitas kami sungguh memprihatinkan di awal musim ini. Kondisi ini akhirnya banyak mempengaruhi penampilan kami," katanya.

"Saya sungguh kecewa dengan para pemain muda kami dalam laga hari ini. Saya harus bijak dengan mengatakan fakta yang sebenarnya," katanya juga.

"Kami mencoba memberi pengalaman kepada mereka. Dengan begitu mereka dapat tampil sesuai dengan sosok Liverpool selama ini. Semua ini bukan semata karena Liverpool. Ini semua karena anda harus kompetitif dan menjadi bagian dari klub yang selalu tertantang meraih trofi," kata Rodgers.

"Jelas bahwa penampilan Liverpool agaknya tidak cukup memadai untuk menghadapi laga melawan Arsenal dan Manchester City (pada pekan mendatang), meski semuanya tidak dapat diukur dari penampilan kami di Oldham," kata pelatih Liverpool itu.
(A024)