"Sediakan juga sumber daya dan paduan yang membantu masyarakat dalam memahami dan mengakses informasi yang mereka butuhkan terkait pemilu, dengan menjalankan tugas pengamanan informasi pemilu dengan baik bapak dan ibu akan berkontribusi secara signifikan dalam mensosialisasikan pemilu," kata Deputi Bidang Koordinasi, Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenkopolhukam Marsekal Muda TNI Arif Mustofa di Bengkulu, Kamis.
Baca juga: Kemenkopolhukam ingatkan pemda ciptakan Pemilu 2024 yang informatif
Keterbukaan informasi memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi yang penting dan tepat, seperti data pemilih, pembaruan data pemilih, dan proses penghitungan suara.
Baca juga: Kemenkopolhukam: Pers berperan kawal pelanggaran pemilu diproses
"Pemerintah, Komisi Pemilihan Umum, partai politik, media dan masyarakat sipil, semuanya memiliki peran penting dalam memastikan bahwa keterbukaan informasi terus dijaga dan dipromosikan dalam proses pemilu," ucap Arif.
Arif melanjutkan pemerintah daerah memiliki peranan yang penting dalam mengelola informasi tentang pemilu, melalui pengelolaan informasi daftar pemilih, dan pendidikan pemilih, pemeliharaan, keamanan dan ketertiban pengawasan proses pemilu, serta koordinasi dengan pihak terkait.
Baca juga: KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik butuh komitmen pemda
Baca juga: Hasyim tegaskan pernyataan soal sistem pemilu untuk beri informasi