Dirjen Dikti tinjau UTBK gelombang 2 di Universitas Indonesia
25 Mei 2023 13:14 WIB
Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Prof.Nizam (tengah baju biru) ketika memberikan keterangan kepada wartawan.(ANTARA/Foto: Feru Lantara)
Depok (ANTARA) - Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Prof.Nizam meninjau pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang 2 di Universitas Indonesia (UI).
"Seperti yang kami lihat pelaksanaan ujian berjalan lancar dan para peserta datang tepat waktu," kata Prof. Nizam di Kampus UI Depok, Kamis.
Prof. Nizam meninjau UTBK UI di Lab A Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) dan ruang LC 203 Gedung C Rumpun Ilmu Kesehatan UI.
Hadir dalam peninjauan tersebut Wakil Ketua 1 Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang juga Rektor Universitas Andalas. Prof. Dr. Yuliandri.
Ketua Eksekutif SNPMB, Prof. Dr. Budi Prasetyo Widyobroto, Wakil Rektor Bidang SDM dan Kerjasama UI. Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi.
Baca juga: UI siapkan tempat ujian bagi 53.293 peserta UTBK-SNBT 2023
Baca juga: UTBK SNBT di UI diikuti 77 peserta disabilitas
Selain itu hadir juga Dekan FEB UI, Teguh Dartanto, PhD, Kepala Biro Humas dan KIP UI. Dra. Amelita Lusia, M.Si dan Kepala Kantor PMB UI. Dr. Gunawan, ST., MT.
Ketua Eksekutif SNPMB. Prof. Dr. Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan secara umum pelaksanaan UTBK sangat bagus. UI merupakan pusat UTBK yang paling banyak jumlah pesertanya.
"Kami tadi sempat masuk ruangan sebelum dimulai ujian dan mengamati ruang dan fasilitas sudah sesuai dengan SOP," ujarnya.
Wakil Ketua 1 Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang juga Rektor Universitas Andalas. Prof. Dr. Yuliandri mengatakan UI melakssnakan UTBK gelombang 1 dan 2 untuk jumlah peserta lebih dari 53 ribu orang.
Secara nasional ada 803 ribu orang yang ikut seleksi, ujarnya.
Prof. Yuliandri mengatakan pantauan kegiatan ujian ini merupakan hal yang rutin dilakukan dan di UI berjalan baik.
Ia mengingatkan calon untuk tidak melakukan kecurangan-kecurangan selama pelaksanaan ujian.
Untuk itu, pihaknya melakukan antisipasi dalam mengatasi kecurangan selama ujian dengan memeriksa peserta dengan metal detector.
"Jadi apa yang dibawa peserta dapat diketahui," katanya.
UTBK gelombang 2 ini dilaksanakan pada 22 Mei hingga 28 Mei 2023.
Baca juga: Ketua SNPMB sebut UTBK-SNBT hari pertama berjalan tanpa kendala
Baca juga: Ketua SNPMB: Universitas Brawijaya jadi PTN favorit peserta SNBP 2023
"Seperti yang kami lihat pelaksanaan ujian berjalan lancar dan para peserta datang tepat waktu," kata Prof. Nizam di Kampus UI Depok, Kamis.
Prof. Nizam meninjau UTBK UI di Lab A Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) dan ruang LC 203 Gedung C Rumpun Ilmu Kesehatan UI.
Hadir dalam peninjauan tersebut Wakil Ketua 1 Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang juga Rektor Universitas Andalas. Prof. Dr. Yuliandri.
Ketua Eksekutif SNPMB, Prof. Dr. Budi Prasetyo Widyobroto, Wakil Rektor Bidang SDM dan Kerjasama UI. Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi.
Baca juga: UI siapkan tempat ujian bagi 53.293 peserta UTBK-SNBT 2023
Baca juga: UTBK SNBT di UI diikuti 77 peserta disabilitas
Selain itu hadir juga Dekan FEB UI, Teguh Dartanto, PhD, Kepala Biro Humas dan KIP UI. Dra. Amelita Lusia, M.Si dan Kepala Kantor PMB UI. Dr. Gunawan, ST., MT.
Ketua Eksekutif SNPMB. Prof. Dr. Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan secara umum pelaksanaan UTBK sangat bagus. UI merupakan pusat UTBK yang paling banyak jumlah pesertanya.
"Kami tadi sempat masuk ruangan sebelum dimulai ujian dan mengamati ruang dan fasilitas sudah sesuai dengan SOP," ujarnya.
Wakil Ketua 1 Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang juga Rektor Universitas Andalas. Prof. Dr. Yuliandri mengatakan UI melakssnakan UTBK gelombang 1 dan 2 untuk jumlah peserta lebih dari 53 ribu orang.
Secara nasional ada 803 ribu orang yang ikut seleksi, ujarnya.
Prof. Yuliandri mengatakan pantauan kegiatan ujian ini merupakan hal yang rutin dilakukan dan di UI berjalan baik.
Ia mengingatkan calon untuk tidak melakukan kecurangan-kecurangan selama pelaksanaan ujian.
Untuk itu, pihaknya melakukan antisipasi dalam mengatasi kecurangan selama ujian dengan memeriksa peserta dengan metal detector.
"Jadi apa yang dibawa peserta dapat diketahui," katanya.
UTBK gelombang 2 ini dilaksanakan pada 22 Mei hingga 28 Mei 2023.
Baca juga: Ketua SNPMB sebut UTBK-SNBT hari pertama berjalan tanpa kendala
Baca juga: Ketua SNPMB: Universitas Brawijaya jadi PTN favorit peserta SNBP 2023
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
Tags: