Bangkok (ANTARA) - Ekspor mobil Thailand melonjak pada April 2023, didorong basis perbandingan yang rendah tahun lalu dan peningkatan pasokan semikonduktor, menurut data pada Rabu (24/5).

Ekspor mobil jadi negara itu melonjak 43,53 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada April menjadi 79.940 unit, menurut Federasi Industri Thailand (Federation of Thai Industries/FTI).

Nilai ekspor mobil jadi pada April melonjak 49,83 persen dari tahun sebelumnya, menjadi 50,16 miliar baht (1 baht = Rp431), berkat pengiriman yang lebih tinggi ke pasar Asia, Australia, dan Timur Tengah, menurut Surapong Paisitpattanapong, wakil presiden sekaligus juru bicara klub industri otomotif FTI.

Produsen-produsen otomotif memproduksi 117.636 kendaraan di negara tersebut bulan lalu, turun tipis 0,13 persen dari setahun sebelumnya akibat produksi yang lebih rendah untuk pasar domestik, demikian dikatakan Surapong dalam konferensi pers.

Penjualan mobil domestik turun 6,14 persen (yoy) bulan lalu menjadi 59.530 unit, setelah turun 8,37 persen pada Maret, akibat pinjaman yang lebih ketat untuk kendaraan truk pikap imbas kenaikan suku bunga, ujar Surapong.