Saham China dibuka melemah, indeks Shanghai merosot 0,23 persen
25 Mei 2023 09:16 WIB
Investor berdiri di depan papan elektronik yang menunjukkan informasi saham di sebuah rumah pialang di Shanghai, China, Senin (15/2/2016). ANTARA/REUTERS/Aly Song/am.
Beijing (ANTARA) - Saham-saham China dibuka lebih rendah pada perdagangan Kamis pagi, memperpanjang kerugian dari dua sesi sebelumnya dengan indikator utama Bursa Efek Shanghai, Indeks Komposit Shanghai merosot 0,23 persen menjadi diperdagangkan di 3.197,36 poin.
Sementara itu, dikutip dari Xinhua, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China dibuka 0,05 persen lebih rendah menjadi diperdagangkan pada 10.915,12 poin.
Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, dibuka datar diperdagangkan pada 2.245,31 poin.
Indeks ChiNext, bersama dengan Indeks Komponen Shenzhen dan indeks lainnya, mencerminkan kinerja saham yang tercatat di Bursa Efek Shenzhen.
Baca juga: IHSG Kamis dibuka melemah 8,57 poin
Baca juga: Saham China ditutup melemah, indeks Shanghai terpangkas 1,28 persen
Baca juga: Saham Asia merosot di tengah ketidakpastian negosiasi plafon utang AS
Sementara itu, dikutip dari Xinhua, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China dibuka 0,05 persen lebih rendah menjadi diperdagangkan pada 10.915,12 poin.
Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, dibuka datar diperdagangkan pada 2.245,31 poin.
Indeks ChiNext, bersama dengan Indeks Komponen Shenzhen dan indeks lainnya, mencerminkan kinerja saham yang tercatat di Bursa Efek Shenzhen.
Baca juga: IHSG Kamis dibuka melemah 8,57 poin
Baca juga: Saham China ditutup melemah, indeks Shanghai terpangkas 1,28 persen
Baca juga: Saham Asia merosot di tengah ketidakpastian negosiasi plafon utang AS
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: