Makassar (ANTARA) - Embarkasi Makassar menerapkan layanan dengan tagline 'Haji Ramah Lansia", menyusul sekitar 30 persen dari total 15.935 jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Makassar adalah berusia lanjut.

"Jamaah haji tahun ini kebanyakan lansia, karena itu kami punya layanan dengan tagline haji ramah lansia," kata sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, Ali Yafid di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Rabu..

Dengan pertimbangan jamaah lansia yang rata-rata 30 persen dari setiap kloter, termasuk Kloter 1 asal Kota Makassar, Sulsel pertimbangan penerapan one top service atau layanan satu pintu.

Hal itu dimaksudkan untuk mengefektifkan dan efisiensi waktu layanan, terutama dalam hal melayani JCH dari kelompok lansia.

Jamaah yang tergabung dalam kloter 1 asal Makassar berjumlah 388 orang ditambah 5 petugas haji sehingga totalnya 393 yang akan bertolak dari Bandara International Sultan Hasanuddin Makassar pada Rabu (24/5) sekitar pukul 02 45 WITA.

Sementara itu salah seorang JCH tertua di kloter 1 yakni Daeng Mile Kobang (90) mengaku mendapat pelayanan yang sangat baik dan ramah dari PPIH Embarkasi Makassar.

"Alhamdulillah semua pemeriksaan maupun pembagian gelang dan biaya hidup di tanah suci diberikan di aula Arafah termasuk pemeriksaan kesehatan, sehingga semuanya berjalan dengan cepat dan lancar," katanya.

Dia juga sangat bersyukur mendapat kesempatan berhaji tahun ini setelah tertunda 2 tahun lalu akibat pandemi COVID-19. Sementara biaya berhaji iya kumpulkan selama 10 tahun dari hasil menjual bambu di Jalan Rappokalling, Makassar.
Baca juga: Bisa lelahkan CJH lansia, Embarkasi Makassar tanpa kegiatan seremonial
Baca juga: Embarkasi haji Makassar 2023 siapkan 41 kloter setelah tambah kuota
Baca juga: Lion Air akan digunakan angkut jamaah haji Malut ke Makassar