Kerusakan infrastruktur di Pacitan dan lain-lain meluas
28 Januari 2013 20:27 WIB
Warga korban banjir antre untuk mendapatkan air bersih di Pengubah Osmosis Bergerak PMI di Penjaringan, Jakarta, Selasa (22/1). PMI menyediakan air bersih melalui pemurnian air untuk korban banjir berkapasitas 10 meter kubik per jam. (FOTO ANTARA/M Agung Rajasa)
Pacitan, Jawa Timur (ANTARA News) - Kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, dan kawasan lain Indonesia diprediksi terus meluas seiring hujan deras yang kerap mengguyur.
"Data resmi masih dihitung, namun jika cuaca terus memburuk, kemungkinan jalan rusak juga terus bertambah," ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Pengairan Pacitan, Suparlan, Senin.
Saat ini, lanjut dia, dari total panjang bentang infrastruktur jalan di Kabupaten pacitan yang mencapai 798 kilometer, sekitar 47,36 persen dinyatakan masih dalam kondisi baik.
Kerusakan di antaranya terlihat di wilayah Ngunut, Kecamatan Bandar, jalan penghubung Kecamatan Tegalombo dan Tulakan, serta Pentung dan Jetak di Kecamatan Tulakan.
Kerusakan serupa juga terjadi di Kota Depok, Jawa Barat, yang diduga disebabkan hal sama. Hujan deras yang belakangan ini mengguyur mengelupas Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, atau sebagian Jalan Suprapto, Jakarta Pusat. Dua pekan terakhir, Jakarta diguyur hujan lebat berujung pada banjir bandang. (*)
"Data resmi masih dihitung, namun jika cuaca terus memburuk, kemungkinan jalan rusak juga terus bertambah," ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Pengairan Pacitan, Suparlan, Senin.
Saat ini, lanjut dia, dari total panjang bentang infrastruktur jalan di Kabupaten pacitan yang mencapai 798 kilometer, sekitar 47,36 persen dinyatakan masih dalam kondisi baik.
Kerusakan di antaranya terlihat di wilayah Ngunut, Kecamatan Bandar, jalan penghubung Kecamatan Tegalombo dan Tulakan, serta Pentung dan Jetak di Kecamatan Tulakan.
Kerusakan serupa juga terjadi di Kota Depok, Jawa Barat, yang diduga disebabkan hal sama. Hujan deras yang belakangan ini mengguyur mengelupas Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, atau sebagian Jalan Suprapto, Jakarta Pusat. Dua pekan terakhir, Jakarta diguyur hujan lebat berujung pada banjir bandang. (*)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: