London (ANTARA News) - Manajer sementara Chelsea Chelsea Rafael Benitez mengakui para pemainnya mulai merasakan kelelahan akibat jadwal pertandingan yang padat setelah mengamankan pertandingan ulang di Piala FA melawan tim strata ketiga Brentford.
Pria Spanyol itu lega timnya mampu bangkit setelah dua kali tertinggal dari klub League One, untuk mengunci hasil imbang 2-2 melalui gol penyama kedudukan Fernando Torres.
Benitez sangat ingin Chelsea, yang merupakan juara bertahan, dapat terus melaju sejauh mungkin di ajang ini saat ia berupaya untuk menorehkan kesuksesan saat bekerja selama tujuh bulan di Stamford Bridge.
Namun ia berkata hal terakhir yang diperlukan timnya adalah pertandingan tambahan di jadwal yang padat, setelah menjalani jadwal melelahkan termasuk lawatan ke Jepang pada Desember untuk bermain di Piala Dunia Klub serta kehilangan John Obi Mikel dan Victor Moses pada bulan ini yang memperkuat Nigeria di Piala Afrika.
"Bagi kami, penting untuk tampil baik di semua kompetisi," kata Benitez dikutip AFP.
"Empat besar adalah prioritas, namun kami ingin melaju di kompetisi-kompetisi lain. Piala FA adalah hal besar. Chelsea menjuarainya pada musim lalu dan kami akan berusaha untuk kembali melakukannya."
Namun ia menambahkan, "Ini sangat sulit; kami bermain setiap tiga hari. Bagaimana anda dapat berlatih sehari sebelumnya? Bagaimana anda dapat berlatih sehari setelahnya?"
"Kami harus menggunakan pemain-pemain yang sama di setiap waktu, maka mudah-mudahan para pemain yang cedera akan segera kembali, dan mudah-mudahan para pemain di Piala Afrika akan kembalin secepatnya."
Lawatan Chelsea ke Griffin Park merupakan ujian berat bagi Benitez dan para pemainnya, di mana Si Biru sempat tertahan oleh lawannya yang mencetak gol terlebih dahulu melalui gol pembuka Marcello Trotta dan kemudian penalti Harry Forrester.
Masuknya Juan Mata pada babak kedua mendongkrak permainan tim tamu, yang akhirnya mampu memperkecil ketinggalan melalui Oscar dan kemudian memastikan tetap bermain di Piala FA melalui Torres.
Benitez kembali mendapat dirinya menjadi sasaran cemooh para pendukung Chelsea, yang mengarahkan kemarahan mereka kepada pria Spanyol itu setelah ia memutuskan untuk memasukkan bek Cesar Azpilicueta dan bukannya memasukkan Demba Ba saat timnya tertinggal.
Namun Benitez mengabaikan reaksi tersebut dan berkata, "Saya telah katakan sebelumnya bahwa saya hanya berkonsentrasi kepada pekerjaan saya. Saya mencoba untuk benar-benar terfokus dan saya dapat menggaransi Juan Mata mengubah permainan ketika ia dimasukkan."
"Klub mengatakan mereka menginginkan manajer yang berpengalaman dan saya akan berusaha untuk melakukan pekerjaan saya."
Ia menambahkan, "Hal positif adalah reaksi tim, namun yang negatif adalah kami terlalu sering menggunakan sejumlah pemain."
"Kami merupakan tim yang kuat namun kami memiliki masalah karena sejumlah pemain bermain selama 90 menit sepanjang waktu. Itu tidak mudah."
Chelsea kembali tidak ndiperkuat kiper Petr Cech dan bek David Luiz, dan kedua pemain masih diragukan dapat tampil saat mereka melawat ke Reading pada tengah pekan.
Benitez berkata, "Kami harus melihat kondisi Petr Cech dan David Luiz besok (Senin), dan melihat bagaimana kemajuan mereka. Cech masih mencemaskan dan David Luiz telah cukup baik, namun dengan pertandingan-pertandingan yang begitu dekat, kami perlu sangat yakin kepadanya."
Manajer BRentford Uwe Rosler mengakui timnya sedikit beruntung ketika permohonan penalti Chelsea ditolak setelah tangan Harlee Dean terlihat mengenai umpan silang Juan Mata.
"Kami layak menerima sedikit keberuntungan," kata mantan penyerang Manchester City itu.
"Tangan Harlee Dean mengenai bola, namun tangannya berada di jarak yang sangat dekat. Ini adalah sedikit takdir Tuhan pada sepak bola."
"Saya sedikit kecewa kami tidak menang, namun secara keseluruhan para pemain saya tampil fantastis dan layak mendapat banyak pujian. Mereka mendapat hak untuk bermain di Stamford Bridge. Secara individu maupun kolektif, mereka tampil hebat."
(H-RF/A008)
Benitez keluhkan padatnya jadwal pertandingan
28 Januari 2013 19:43 WIB
Rafael Benitez (REUTERS / Luke MacGregor)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: