Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo meminta agar PP Perbasi dan Panitia Lokal (LOC) FIBA World Cup 2023 Indonesia memberikan pelayanan yang terbaik untuk peserta dan penonton kejuaraan Piala Dunia Bola Basket tersebut.

"Saya harap LOC memastikan pelayanan terbaik untuk seluruh kontingen, karena ini skalanya dunia," kata Menpora Dito di Jakarta, Rabu.

Menteri termuda Indonesia itu juga mewanti-wanti agar pihak penyelenggara juga memerhatikan berbagai aspek fasilitas untuk penonton. "Dan juga untuk penonton ini juga harus diperhatikan dengan baik," katanya.

Menpora menyebutkan kompetisi bola basket antar-negara paling bergengsi di dunia ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, dan akan membawa devisa bagi Indonesia.

Baca juga: Indonesia akan adakan uji coba penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023

Hal tersebut dikarenakan Indonesia menggelar pertandingan tim-tim besar seperti juara bertahan Spanyol, Prancis dengan bintang Philadelphia 76ers sekaligus MVP NBA musim ini Joel Embiid, dan tim Kanada yang bertabur bintang NBA mulai dari Jamal Murray hingga Shai Gilgeous-Alexander.

Pelaksanaan Piala Dunia Bola Basket 2023 akan diselenggarakan di Indonesia Arena Senayan Jakarta pada 25 Agustus hingga 3 September 2023. Tim-tim di grup G dan H akan bertanding di Indonesia Arena pada periode tersebut.

Negara yang akan bertanding di Indonesia adalah juara bertahan Spanyol, Iran, Pantai Gading, dan Brasil di Grup G. Dan Kanada, Latvia, Lebanon, dan Prancis berada di Grup H.

Indonesia akan memfasilitasi laga di babak penyisihan grup fase satu dan dua, hingga babak klasifikasi sebelum perempat final.

Baca juga: Menpora sebut persiapan FIBA World Cup 2023 capai 97 persen
Baca juga: Arena Piala Dunia FIBA diharapkan bisa dipakai untuk IBL 2023