Batam (ANTARA) - Seorang wanita tewas tenggelam saat berenang di Pantai Sekilak, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu siang.

“Korbannya perempuan. Dia meninggal dunia setelah tenggelam saat berenang di laut bersama dua orang temannya,” ujar Kapolsek Nongsa Kompol Fian Agung Wibowo saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, Rabu.

Ia menjelaskan, menurut saksi mata di lokasi, sekira pukul 11.00 WIB, korban bersama teman-temannya berenang di laut yang berjarak kurang lebih 30 meter dari bibir pantai dan pada saat itu laut dalam keadaan surut, jadi tidak terlalu dalam.

Namun setelah satu jam berenang, air laut sudah mulai pasang. Korban dan teman-temannya sempat berenang menuju ke pinggir pantai. Tapi korban ternyata tidak bisa berenang dan tiba-tiba tenggelam.

Baca juga: Polisi mengevakuasi sopir tenggelam di Pantai Mandalika
Baca juga: Tim SAR mencari nakhoda yang tenggelam di Pantai Muara Cikaso

Teman korban yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak meminta tolong. Penjaga pantai dan warga sekitar yang mendengar itu, langsung berusaha mencari korban yang sudah tenggelam.

“Korban ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB. Waktu ditemukan korban tidak sadarkan diri dan segera dibawa ke pinggir pantai. Petugas yang berada di lokasi sempat memberikan pertolongan pertama, tapi korban tidak juga sadarkan diri,” katanya.

Melihat itu, petugas langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk diberikan pertolongan medis lebih lanjut.

"Sekira pukul 13.30 WIB, nyawa korban tak dapat tertolong. Dokter menyatakan korban meninggal dunia," kata dia.

Atas peristiwa ini, dia mengimbau kepada warga agar lebih berhati-hati lagi jika ingin berenang di laut. “Pastikan tidak terlalu jauh dari bibir pantai jika tidak pandai berenang, jangan nekat dengan pergi terlalu jauh ke perairan dalam,” ucapnya.

Baca juga: 2 warga Palembang hanyut di Pantai Panjang Bengkulu ditemukan wafat
Baca juga: Lima orang tenggelam saat berenang di Pantai Panjang Bengkulu
Baca juga: Tim SAR temukan jasad korban terakhir tenggelam di Pantai Batubentang