KPK segera ambil kembali sembilan tahanan
28 Januari 2013 16:25 WIB
Ilustrasi. Rutan Militer Guntur Beberapa anggota Polisi Militer berada di depan pintu gerbang Rumah Tahanan (Rutan) Jakarta Timur kelas II Cabang Guntur di Kompleks Pomdam Jaya, Jakarta, Rabu (21/11). (FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi akan segera mengambil kembali sembilan tahanannya yang dititipkan di Rumah Tahanan KPK Cabang Guntur pada hari Selasa (29/1).
"Pemindahan tahanan kemungkinan akan dilakukan Selasa (29/1) atau Rabu (30/1) besok," kata juru bicara KPK Johan Budi SP di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan rutan KPK yang berada di gedung tersebut baru siap digunakan kembali pada minggu lalu. Menurut dia, rutan tersebut dibersihkan pascabanjir melanda DKI Jakarta pada Kamis (17/1) dan Jumat (18/1).
"Rutan KPK baru siap ditempati kembali pada minggu lalu," ujarnya.
Sebelumnya dia menjelaskan, hari Kamis (17/1) dan Jumat (18/1) tidak ada kegiatan pemeriksaan dan pengaduan masyarakat yang disebabkan padamnya tenaga listrik di KPK. Tetapi Johan memastikan hari Senin (21/1) KPK sudah bekerja seperti biasa.
Banjir yang melanda Jakarta pada Kamis (17/1) melumpuhkan aktivitas di gedung KPK karena mengganggu pemeriksaan saksi-saksi. Selain itu juga membuat sembilan tahanan yang ada di sel basement gedung ini terpaksa di pindah ke Rutan KPK Cabang Guntur.
Kesembilan tahanan itu terdiri dari lima tahanan perempuan yakni Siti Hartati Murdaya, Miranda S Gultoem, Ratna Dewi Umar, dan Neneng Sri Wahyuni. Kemudian lima tahanan laki-laki yakni Amran Batalipu, Gondo Sudjono, Syarief Hidayat dan Mohammad Roem Zein (kasus suap PON).
(I028)
"Pemindahan tahanan kemungkinan akan dilakukan Selasa (29/1) atau Rabu (30/1) besok," kata juru bicara KPK Johan Budi SP di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan rutan KPK yang berada di gedung tersebut baru siap digunakan kembali pada minggu lalu. Menurut dia, rutan tersebut dibersihkan pascabanjir melanda DKI Jakarta pada Kamis (17/1) dan Jumat (18/1).
"Rutan KPK baru siap ditempati kembali pada minggu lalu," ujarnya.
Sebelumnya dia menjelaskan, hari Kamis (17/1) dan Jumat (18/1) tidak ada kegiatan pemeriksaan dan pengaduan masyarakat yang disebabkan padamnya tenaga listrik di KPK. Tetapi Johan memastikan hari Senin (21/1) KPK sudah bekerja seperti biasa.
Banjir yang melanda Jakarta pada Kamis (17/1) melumpuhkan aktivitas di gedung KPK karena mengganggu pemeriksaan saksi-saksi. Selain itu juga membuat sembilan tahanan yang ada di sel basement gedung ini terpaksa di pindah ke Rutan KPK Cabang Guntur.
Kesembilan tahanan itu terdiri dari lima tahanan perempuan yakni Siti Hartati Murdaya, Miranda S Gultoem, Ratna Dewi Umar, dan Neneng Sri Wahyuni. Kemudian lima tahanan laki-laki yakni Amran Batalipu, Gondo Sudjono, Syarief Hidayat dan Mohammad Roem Zein (kasus suap PON).
(I028)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Tags: