Bulu tangkis
Rehan/Lisa dan Dejan/Gloria lewati babak pertama Malaysia Masters
24 Mei 2023 14:11 WIB
Arsip - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah (kanan) dan Gloria Emanuelle Widjaja (kiri) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis China Jian Zhen Bang/Wei Ya Xin dalam pertandingan semi final turnamen bulu tangkis BWF Super 100-Indonesia Masters di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nym.
Jakarta (ANTARA) - Dua ganda campuran Indonesia yaitu Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati kompak melalui babak pertama Malaysia Masters 2023 di Kuala Lumpur, Rabu.
Kemenangan lebih dulu dibukukan pasangan Dejan/Gloria, yang menundukkan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin asal Taiwan dengan dua gim langsung 21-17, 21-11.
"Alhamdulillah hari ini bisa menang. Sebelumnya kami sudah pernah bertemu mereka dan ada catatan-catatan yang sudah disiapkan sebelumnya, jadi kami lebih siap saja tadi," kata Dejan dalam keterangan resmi PP PBSI.
Pasangan asal klub PB Djarum Kudus itu mengutarakan kunci kemenangan mereka ialah dengan tetap mempertahankan pola permainan sejak awal hingga akhir pertandingan.
Lawan yang tak bisa mengembangkan pola permainannya sendiri justru menjadi keuntungan bagi Dejan/Gloria.
"Kami tetap pada pola permainan kami dari awal sampai akhir, tapi mungkin di gim kedua saya melihatnya mereka terus tertekan. Itu semakin memudahkan kami," kata Gloria.
Baca juga: Timnas bulu tangkis mulai latihan perdana meski formasi belum lengkap
Sementara itu, pasangan Rehan/Lisa justru harus bersusah payah demi mengatasi kendala pada babak 32 besar turnamen BWF Super 500 itu.
Pasangan yang kini berada di peringkat 10 dunia itu berjuang selama 51 menit untuk mengalahkan Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby asal Denmark.
Setelah sempat tertinggal pada gim pertama, Rehan/Lisa membalas dengan mengamankan dua gim lanjutan dan berakhir lewat skor 15-21, 21-11, 21-14.
"Di gim pertama kami masih penyesuaian lapangan dan bola. Kami banyak ragu-ragu, terlalu hati-hati dan kurang lepas. Baru di gim kedua dan ketiga kami baru dapat feeling-nya dan mulai enak mainnya," kata Rehan soal pertandingannya.
Pada gim kedua, Rehan/Lisa mulai menguasai pertandingan karena mampu memanfaatkan kondisi angin di lapangan. Hal itu mereka pelajari berkat masukan dari pelatih.
"Di gim kedua pelatih bilang kalau sisi lapangannya menang angin, jadi kami diminta untuk lebih menyerang dan mempercepat tempo," kata Lisa.
Baca juga: Bulu tangkis Indonesia incar hasil terbaik di Malaysia Masters
Kemenangan lebih dulu dibukukan pasangan Dejan/Gloria, yang menundukkan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin asal Taiwan dengan dua gim langsung 21-17, 21-11.
"Alhamdulillah hari ini bisa menang. Sebelumnya kami sudah pernah bertemu mereka dan ada catatan-catatan yang sudah disiapkan sebelumnya, jadi kami lebih siap saja tadi," kata Dejan dalam keterangan resmi PP PBSI.
Pasangan asal klub PB Djarum Kudus itu mengutarakan kunci kemenangan mereka ialah dengan tetap mempertahankan pola permainan sejak awal hingga akhir pertandingan.
Lawan yang tak bisa mengembangkan pola permainannya sendiri justru menjadi keuntungan bagi Dejan/Gloria.
"Kami tetap pada pola permainan kami dari awal sampai akhir, tapi mungkin di gim kedua saya melihatnya mereka terus tertekan. Itu semakin memudahkan kami," kata Gloria.
Baca juga: Timnas bulu tangkis mulai latihan perdana meski formasi belum lengkap
Sementara itu, pasangan Rehan/Lisa justru harus bersusah payah demi mengatasi kendala pada babak 32 besar turnamen BWF Super 500 itu.
Pasangan yang kini berada di peringkat 10 dunia itu berjuang selama 51 menit untuk mengalahkan Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby asal Denmark.
Setelah sempat tertinggal pada gim pertama, Rehan/Lisa membalas dengan mengamankan dua gim lanjutan dan berakhir lewat skor 15-21, 21-11, 21-14.
"Di gim pertama kami masih penyesuaian lapangan dan bola. Kami banyak ragu-ragu, terlalu hati-hati dan kurang lepas. Baru di gim kedua dan ketiga kami baru dapat feeling-nya dan mulai enak mainnya," kata Rehan soal pertandingannya.
Pada gim kedua, Rehan/Lisa mulai menguasai pertandingan karena mampu memanfaatkan kondisi angin di lapangan. Hal itu mereka pelajari berkat masukan dari pelatih.
"Di gim kedua pelatih bilang kalau sisi lapangannya menang angin, jadi kami diminta untuk lebih menyerang dan mempercepat tempo," kata Lisa.
Baca juga: Bulu tangkis Indonesia incar hasil terbaik di Malaysia Masters
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: