Teheran (ANTARA News) - Menteri Pertahanan (Menhan) Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata Suriah, garda depan kampanye melawan rezim Zionis tidak boleh melemah.
Menhan Iran membuat pernyataan itu di sela-sela pertemuan Mussabaqoh Tilawatil Quran dan penghafalan kitab suci itu di kalangan angkatan bersenjata negara-negara Islam yang diselenggarakan oleh Republik Islam Iran.
Ahmad Vahidi mengatakan kepada wartawan bahwa krisis Suriah harus diselesaikan melalui cara-cara damai dan dialog nasional antara pihak-pihak yang bertikai. Ia sangat menentang campur tangan asing di negara itu karena membawa konsekuensi berbahaya bagi rakyat Suriah.
Masalah Suriah memiliki akar dalam campur tangan secara rahasia dan terbuka kaum Zionis, katanya dan menambahkan bahwa Iran selalu mengambil sikap secara rasional terhadap Suriah. Demikian diberitakan IRNA--yang dipantau ANTARA News, di Jakarta, Senin.
"Mengenai penyebaran rudal Patriot di sepanjang perbatasan Turki dengan Suriah, ia mengatakan bahwa langkah tersebut tidak berguna. Kami percaya hal itu akan menciptakan kesalahpahaman antara negara-negara di kawasan itu."
Musuh mencoba menabur perselisihan antara negara-negara Islam melalui mendalangi berbagai skenario, kata Menhan memperingatkan.
(H-AK)
Iran: tentara Suriah tak akan bisa dilemahkan
28 Januari 2013 12:39 WIB
Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi (ANTARA/Reuters)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: