Info Haji
Gubernur: Jamaah calon haji Jatim mesti jaga kesehatan
24 Mei 2023 12:25 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa seorang calon haji asal Kabupaten Bangkalan yang tergabung dalam kloter 1 di Asrama Haji Embarkasi Surabaya jelang keberangkatan menuju ke Tanah Suci, Rabu (24/5/2023). ANTARA/Hanif Nashrullah/am.
Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengingatkan jamaah calon haji (JCH) untuk menjaga kesehatan selama beribadah di Tanah Suci di Arab Saudi.
"Apalagi kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini antara 40 - 45 derajat Celcius," katanya saat melepas keberangkatan JCH kloter 1 ke Tanah Suci dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Rabu.
Calon haji Embarkasi kloter 1 Surabaya semuanya berasal dari Kabupaten Bangkalan yang berjumlah 450 orang. Terdiri dari 220 jemaah laki-laki dan 225 jemaah perempuan, serta lima jemaah haji.
Tercatat usia termuda 18 tahun atas nama Muhammad Zainul Waton asal Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan.Muhammad Zainul Waton dari Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan.
Sedangkan jamaah lansia (lansia) berusia 75 tahun ke atas tercatat sebanyak 28 orang. Jamaah t ertua berusia 96 tahun atas nama Hasanah Lasan Punah dari Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan.Hasanah Lasan Punah dari Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya perhatian ekstra untuk juga menjaga kesehatan jamaah lanjut usia dalam menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci.
Khusus untuk menghindari penyakit “Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV)”.Khofifah menekankan pentingnya perhatian ekstra untuk turut menjaga kesehatan terhadap jamaah lansia selama menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci. Khususnya agar terhindar dari penyakit "Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV)".
“Tadi saya coba ingatkan tentang masker karena ada informasi dari Kemenkes bahwa yang harus diwaspadai adalah MERS dan ini varian dari COVID,” ucapnya.MERS dan ini varian dari COVID," katanya.
Mantan Menteri Sosial itu mengingatkan, penggunaan masker sebaiknya dilakukan di tempat-tempat ramai jemaah haji.
“Tadi saya cek, ada ibu di Terminal Embarkasi Surabaya 1 ternyata membawa sekotak masker. Ini penting banget untuk melakukan tindakan preventif bagi calon jemaah haji,” katanya.
Ia mendoakan agar calon jemaah haji diberikan kemudahan dalam setiap proses menjalankan ibadah di Tanah Suci.Khofifah mendoakan agar jamaah calon haji diberi kemudahan dalam setiap proses menjalankan ibadah di Tanah Suci.
“Saya juga mohon doa dari para tamu Allah subhanahu wa ta ala (SWT) agar masyarakat Jawa Timur dan bangsa Indonesia selalu aman, damai, dan dilimpahi keberkahan dari haji yang sukses,” demikian Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Khofifah menitipkan jemaah haji sepuh Jawa Timur itu kepada pengurus haji
Baca juga: Kementerian Jatim mengingatkan calon jemaah haji untuk mematuhi batas bagasi
Baca juga: Embarkasi Surabaya siap memberangkatkan 36.938 calon haji
Baca juga: Kemenkumham Jatim menyediakan one stop service bagi calon haji
"Apalagi kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini antara 40 - 45 derajat Celcius," katanya saat melepas keberangkatan JCH kloter 1 ke Tanah Suci dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Rabu.
Calon haji Embarkasi kloter 1 Surabaya semuanya berasal dari Kabupaten Bangkalan yang berjumlah 450 orang. Terdiri dari 220 jemaah laki-laki dan 225 jemaah perempuan, serta lima jemaah haji.
Tercatat usia termuda 18 tahun atas nama Muhammad Zainul Waton asal Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan.Muhammad Zainul Waton dari Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan.
Sedangkan jamaah lansia (lansia) berusia 75 tahun ke atas tercatat sebanyak 28 orang. Jamaah t ertua berusia 96 tahun atas nama Hasanah Lasan Punah dari Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan.Hasanah Lasan Punah dari Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya perhatian ekstra untuk juga menjaga kesehatan jamaah lanjut usia dalam menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci.
Khusus untuk menghindari penyakit “Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV)”.Khofifah menekankan pentingnya perhatian ekstra untuk turut menjaga kesehatan terhadap jamaah lansia selama menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci. Khususnya agar terhindar dari penyakit "Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV)".
“Tadi saya coba ingatkan tentang masker karena ada informasi dari Kemenkes bahwa yang harus diwaspadai adalah MERS dan ini varian dari COVID,” ucapnya.MERS dan ini varian dari COVID," katanya.
Mantan Menteri Sosial itu mengingatkan, penggunaan masker sebaiknya dilakukan di tempat-tempat ramai jemaah haji.
“Tadi saya cek, ada ibu di Terminal Embarkasi Surabaya 1 ternyata membawa sekotak masker. Ini penting banget untuk melakukan tindakan preventif bagi calon jemaah haji,” katanya.
Ia mendoakan agar calon jemaah haji diberikan kemudahan dalam setiap proses menjalankan ibadah di Tanah Suci.Khofifah mendoakan agar jamaah calon haji diberi kemudahan dalam setiap proses menjalankan ibadah di Tanah Suci.
“Saya juga mohon doa dari para tamu Allah subhanahu wa ta ala (SWT) agar masyarakat Jawa Timur dan bangsa Indonesia selalu aman, damai, dan dilimpahi keberkahan dari haji yang sukses,” demikian Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Khofifah menitipkan jemaah haji sepuh Jawa Timur itu kepada pengurus haji
Baca juga: Kementerian Jatim mengingatkan calon jemaah haji untuk mematuhi batas bagasi
Baca juga: Embarkasi Surabaya siap memberangkatkan 36.938 calon haji
Baca juga: Kemenkumham Jatim menyediakan one stop service bagi calon haji
Pewarta: Abdul Hakim/Hanif Nasrullah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023
Tags: