Karawang (ANTARA News) - Status siaga bencana banjir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, baru akan berakhir pada Februari 2013, karena musim hujan diprediksi masih terus berlangsung hingga Februari, kata Bupati Karawang, Ade Swara, Minggu.
Menurut dia, curah hujan masih cukup tinggi hingga awal Februari 2013, sesuai dengan prakiraan yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Atas hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Karawang (Pemkab) Karawang memastikan akan terus memberlakukan siaga bencana banjir hingga Februari.
Saat ini titik-titik banjir di Karawang sudah surut dan warga yang sempat menjadi korban banjir, kini sudah menjalani aktivitas seperti biasa.
Meski banjir sudah surut, kata bupati, warga masih harus waspada terhadap kemungkinan terulangnya bencana banjir. Sebab, hingga kini curah hujan masih cukup tinggi, dan diprakirakan akan terus tinggi hingga awal Februari 2013.
"Kami juga berharap agar masyarakat memahamai kondisi cuaca, sehingga meningkatkan kewaspadaan jika secara tiba-tiba curah hujan tinggi," katanya.
Ia mengaku akan memperhatikan warga Karawang di berbagai daerah, khususnya warga yang menjadi korban banjir. Bentuk perhatian dan kepedulian tersebut ialah dengan disalurkannya bantuan-bantuan kepada para korban banjir.
(KR-MAK)
Karawang tetapkan status siaga banjir hingga Februari
27 Januari 2013 19:54 WIB
Anak-anak menyebrangi jembatan dengan memegang tali menyusul derasnya arus air saat banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum, wilayah Telukbango, Kecamatan Batujaya, Karawang, Jabar. (FOTO ANTARA/M.Ali Khumaini)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: