Semarang (ANTARA News) - Pebalap nasional Rio Haryanto, ditangani pelatih fisik dari Belanda Dennis Van Rhee sebagai persiapan menghadapi Lomba Balap Mobil GP2 Series di Sirkuit Sepang, Malaysia, 22-24 Maret 2013.

Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, ketika dihubungi dari Semarang, Minggu, mengatakan Dennis sudah menangani Rio sejak pertengahan 2008, tetapi sempat terhenti karena Rio lebih banyak tampil di Eropa.

Menurut dia, sejak pertengahan 2008 Dennis menangani Rio Haryanto, akan tetapi pada 2010-2011 pelatih tersebut menangani pebalap Indonesia lainnya, Sean Galael karena saat itu Rio lebih banyak bertanding di Eropa mengarungi GP3 Series.

Sejak 2012, saat Rio menapaki GP2 Series (setingkat di bawah Formula One atau F1) tersebut kembali ditangani Dennis.

Ia mengatakan perkenalan Rio dengan Dennis terjadi saat Rio Haryanto mengikuti lomba balap mobil Gokart di Italia pertengahan 2008.

"Saat itu Dennis banyak memberikan arahan dan memberikan motivasi kepada Rio Haryanto," katanya.

Setelah itu, katanya, Dennis langsung menangani Rio Haryanto. Apalagi, pelatih tersebut lebih banyak berada di Indonesia karena istrinya juga orang Indonesia.

Ketika ditanya soal pelatih teknik untuk Rio Haryanto, ia mengatakan secara khusus memang tidak ada. Akan tetapi, Rio sering mendapat arahan dari manajer tekniknya Pers Hunnisett dan juga ayahnya Sinyo Haryanto.

"Yang sering memberikan arahan, di tikungan ini harus demikian, kemudian kalau mobilnya kurang enak dijalankan, misalnya, yang memberikan arahan dan masukan adalah Pierrs Hunnisett dan juga ayahnya sendiri," katanya.

Selain memberikan arahan secara teknis, kata dia, Piers Hunnisett juga mencarikan dan melakukan negosiasi soal tim yang akan dibawa Rio pada musim balap seperti pada GP2 Series 2013, Rio bergabung dengan tim Addax Barwa.

Ia mengatakan pada musim balap 2013, Rio Haryanto baru akan menjalani latihan resmi dua kali di Spanyol bersama tim barunya Addax Barwa, yaitu di Jerez Spanyol, 26-28 Februari, dan di Barcelona, 5-7 Maret.

"Kalau ada pebalap yang mencoba membalap di sirkuit lain untuk latihan, tentu bakal mendapat sanksi sehingga yang bisa dilakukan selama masa istirahat ini hanya latihan fisik saja," katanya.

GP2 Series 2013, bakal dibagi dalam 11 putaran dimulai di Sirkuit Sepang, Malaysia dan berakhir di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Seri pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia (22-24 Maret), kedua Sakhir, Bahrain (19-21 April), ketiga di Barcelona (10-12 Mei), keempat di Monte Carlo, Monaco (24-26 Mei), kelima di Silverstone, Inggris (28-30 Juni), keenam di Jerman (5-7 Juli), ketujuh di Budapes, Hungaria (26-28 Juli).

Seri kedelapan di Spa-Francorchamps, Belgia (23-25 Agustus), kesembilan di Monza, Italia (6-8 September), kesepuluh di Singapura (20-22 September), dan terakhir di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (1-3 November).
(ANT)