Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 1444 Hijriah/2023 menggelar simulasi mematangkan seluruh persiapan menyambut kedatangan jamaah calon haji (JCH) di aula kedatangan Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci di Arab Saudi,

Karo Kesra Pemprov Riau, H. Zulkifli Syukur bersama Sekretaris PPIH EHA Riau dalam penjelasan di Pekanbaru, Selasa menjelaskan bahwa kedua pihak melakukan simulasi itu pada
Senin (22/5).

Pemprov dan PPIH sudah mempersiapkan fasilitas yang akan dimanfaatkan oleh jemaah haji tersebut.

"Tahun 2023 jamaah haji Provinsi Riau berjumlah 5.218 orang, Alhamdulillah pada H-2 untuk keberangkatan mereka kita sudah persiapkan semua, mulai dari pesawat bus dan lain-lain untuk mendukung kelancaran keberangkatan mereka seperti simulasi," katanya.

Dalam agenda simulasi tersebut ,katanya sekaligus juga dicek kendaraan bus jamaah yang akan membawa jamaah dari EHA ke Bandara Sultan Syarif Qasaim (SSQ) II Pekanbaru.

"Semoga tidak ada kendala terkait kondisi bus tersebut," katanya.

Kepala Kanwil Kemenag Riau Mahyudin mengatakan sebanyak 5.218 JCH Riau yang akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Mekah 1444 H/2023 melalui EHA Riau.

"Sebanyak 5.218 JCH yang akan berangkat itu merupakan jemaah yang sudah melunasi Biaya Haji Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023," kata Mahyudin.

Ia mengatakan, JCH yang akan berangkat tersebut merupakan bagian dari 5.235 jumlah total kuota reguler yang terdata dalam sistem Ssikohat dan semua telah melunasi Bipihpada akhir tahap ketiga perpanjangan masa pelunasan yakni 19 Mei 2023.

Ia mengatakan terdapat selisih antara JCH yang melakukan pelunasan dengan jemaah yang akan diberangkatkan melalui EHA Riau ini terjadi karena ada jemaah yang melakukan mutasi masuk dan mutasi keluar.

"Terdapat selisih jumlah jemaah yang melakukan pelunasan dengan jemaah yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Haji Antara Riau, ini karena adanya jemaah yang mutasi masuk 24 jemaah dan mutasi keluar sebanyak 41 jemaah," katanya.

Karena itu, terdapat selisih sebanyak 17 orang sehingga jemaah Riau menjadi 5.218.

Dari jumlah jamaah 5.218 kita mengalami kelebihan 171 dari kuota reguler yang tetapkan untuk Riau sebanyak 5.047 jemaah. Kelebihan itu merupakan porsi cadangan yang akan berangkat, demikian Mahyudin.

Baca juga: Jemaah haji Riau diingatkan untuk mengenakan ihram saat embarkasi

Baca juga: Hindari dehirasi, Promkes PPIH merekomendasikan calhaj Riau rutin minum air putih

Baca juga: Riau mempersiapkan kepulangan JH ke Embarkasi Haji Antara

Baca juga: 443 Kloter 20 BTH masuk ke asrama Embarkasi Haji Antara Riau