Ujoh Bilang (ANTARA) - Dari 20 bakal calon legislatif yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahakam Ulu oleh Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II Partai Golkar Kabupaten Mahakam Ulu (DPD II Partai Golkar Mahulu),Kalimantan Timur, delapan diantaranya adalah perempuan.

Mereka adalah Margareta Seting Tekwan Beraan, Veronika Hurai, Evikrisnita untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 2 yakni Kecamatan Laham dan Long Hubung. Kemudian ada Paulina Bong, Marta Luhung, Nortanti Kerawing, untuk Dapil 1 Kecamatan Long Bagun, serta Margaretha Yulia Lahai dan Veronika Hurai untuk Dapil 3 Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai.

“Kami maju menjadi bakal calon legislatif ini dengan niat bila terpilih kelak memberi warna tersendiri dan membawa pengaruh baik pada pemerintahan Mahulu,” kata Margareta Seting Beraan, Senin.

Seting Beraan sebelumnya terkenal dan malang-melintang sebagai aktivis lingkungan dan masyarakat adat melalui Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). Dalam aktivitasnya itu Seting kerap kali mendampingi masyarakat yang karena keterbatasannya lalu menjadi korban.

“Jadi bukan sekedar untuk memenuhi kuota bakal calon perempuan yang minimal 30 persen tersebut,” tegas Seting.

Seting, panggilan akrabnya, juga menjelaskan, bahwa secara alamiah perempuan memiliki naluri keibuan, ketelitian dan perhatian detil pada persoalan-persoalan berkenaan dengan rumah tangga, keuangan, dan anak-anak. Maka bila naluri dan perhatian itu disertakan pada tugas-tugas sebagai anggota DPRD yang adalah legislasi (membuat peraturan daerah), penganggaran, dan pengawasan, maka ia yakin akan tercipta Mahakam Ulu yang lebih baik lagi.

“Itulah harapan kita semua,” kata Seting.

Dari 20 bacaleg yang didaftarkan, juga ada empat nama yang sudah eksis di DPRD Mahakam Ulu. Mereka adalah Bo Himang, Dalmasius, Welly Broldus Huvat, dan Inggong Laing. Kemudian para politisi muda Toni Imang, Kamaluddin, Gohen Merang Sapulete, Himbau Nasution, Mendang Lahang, dan Julimin, serta dari dapil Long Apari-Long Pahangai Alexander Daung dan Desiderius Laung Lasah.

Pada kesempatan pendaftaran ke KPU pekan lalu, Ketua Umum DPD Golkar Mahulu Yohanes Avun mengatakan, bahwa bacaleg yang didaftarkan adalah kader pilihan yang sudah melewati semua tahapan seleksi di internal partai.

“Saya percaya para bacaleg yang didaftarkan hari ini akan bekerja dengan sebaik-baiknya untuk menghadapi persaingan dalam Pemilu mendatang, juga jujur, dan bebas dari politik uang,” kata Yohanes Avun.

Baca juga: Golkar tak calonkan kader yang menjabat menteri sebagai bakal caleg
Baca juga: Istri Gubernur Jawa Barat maju jadi bakal caleg dari Partai Golkar