KADIN Bali dukung penghapusan pajak UKM
26 Januari 2013 15:24 WIB
Seorang penjaga stan menata kain batik Lasem, pada Pameran ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia) 2011, di Semarang, Jateng, Kamis (14/7). Pameran itu menampilkan beragam produk UMKM dan sangat potensial mengerakkan sekaligus meratakan pertumbuhan ekonomi secara nasional. (FOTO. ANTARA/Rekotomo)
Denpasar (ANTARA News) - KADIN Bali mendukung usulan kebijakan pemerintah untuk menghapuskan pajak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) karena dinilai akan merangsang pertumbuhan usaha baru.
"Kami menyambut baik usulan tersebut, dan itu adalah salah satu bentuk keberpihakan pemerintah kepada usaha kecil," kata Ketua Umum KADIN Bali, Gde Sumarjaya Linggih, di Denpasar, Sabtu.
Oleh karena itu usulan tersebut harus segera diberlakukan, jangan sampai hanya menjadi wacana yang tidak ada realisasinya. Sebab jika kebijakan itu diberlakukan maka pemerintah dinilai telah mampu mendorong usaha kecil melalui subsidi silang dari pajak.
"Namun jika tidak diberlakukan maka akan terjadi hukum rimba, usaha bermodal besar menghancurkan industri kecil," ucapnya. (*)
"Kami menyambut baik usulan tersebut, dan itu adalah salah satu bentuk keberpihakan pemerintah kepada usaha kecil," kata Ketua Umum KADIN Bali, Gde Sumarjaya Linggih, di Denpasar, Sabtu.
Oleh karena itu usulan tersebut harus segera diberlakukan, jangan sampai hanya menjadi wacana yang tidak ada realisasinya. Sebab jika kebijakan itu diberlakukan maka pemerintah dinilai telah mampu mendorong usaha kecil melalui subsidi silang dari pajak.
"Namun jika tidak diberlakukan maka akan terjadi hukum rimba, usaha bermodal besar menghancurkan industri kecil," ucapnya. (*)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: