Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah kawasan di Pluit Utara sampai Sabtu (26/1) masih tergenang air dengan ketinggian sekitar 70 centimeter .

Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, menyebutkan sampai Sabtu pagi pukul 08.44 WIB, genangan air masih terjadi di Pluit Utara dengan ketinggian sekitar 70 centimeter.

Demikian pula di depan Mega Mall Pluit Timur dengan ketinggian genangan air sekitar 50 centimeter.

Selain itu, TMC juga menyebutkan kondisi lalu lintas di Jalan Raya Tubagus Angke menuju Jembatan Lima atau Jembatan Besi, terjadi kemacetan sebagai imbas dari banyaknya lubang.

Tercatat ada tiga lubang yang cukup dalam antara 25 centimeter sampai 30 centimeter di Jalan Tubagus Angke atau tepatnya di depan Pasar Angke. "Pengguna kendaraan harus berhati-hati," demikian TMC.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengimbau seluruh warga yang tinggal di bantaran Waduk Pluit bersedia direlokasi.

"Kami terus mengimbau dan membujuk warga yang menjadi korban banjir di bantaran Waduk Pluit agar mau direlokasi, sehingga normalisasi waduk bisa cepat dilaksanakan," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (25/1).

Jokowi mengungkapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus membujuk warga yang tinggal di lokasi tersebut secara perlahan-lahan.

"Warga yang masih belum bersedia untuk direlokasi, akan terus kami bujuk secara perlahan-lahan. Kami berharap warga mau melakukannya dengan sukarela, tanpa perlu dipaksa," ujar Jokowi.