Pemkot Medan: Transaksi pameran Dekranas 16-21 Mei hampir Rp2 miliar
22 Mei 2023 19:52 WIB
Ibu Negara Iriana Joko Widodo (tengah) dipasangkan kain ulos oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution (kanan) bersama Ketua Dekranasda Kota Medan Kahiyang Ayu (kiri) ketika meninjau Expo Dekranas ke-43/2023 di Lapangan Benteng Medan, Selasa (16/5/2023). (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)
Medan (ANTARA) - Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Medan, Sumatera Utara, menyatakan bahwa nilai transaksi pada pameran Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Medan, 16-21 Mei 2023, yang digelar untuk merayakan HUT ke-43 Dekranas, hampir menyentuh Rp2 miliar.
"Omzetnya sekitar Rp1,9 miliar. Itu berasal dari transaksi kriya dan kuliner," ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Medan Benny Nasution kepada ANTARA di Medan, Senin.
Meski tidak mencapai target Rp3 miliar sesuai yang dicanangkan, Benny menyebut bahwa omzet yang didapatkan dari pameran enam hari tersebut patut disyukuri.
Menurut dia, omzet hampir Rp2 miliar jarang diperoleh dari ekshibisi yang berlangsung kurang dari satu minggu.
"Bagi kami, itu sudah luar biasa mengingat pameran hanya beberapa hari," kata Benny.
Dia bahkan menilai, seharusnya nilai tersebut lebih banyak andai hujan tidak mengganggu aktivitas masyarakat di Medan.
Cuaca yang tidak mendukung selama dua sampai tiga hari membuat frekuensi kunjungan ke pameran HUT ke-43 Dekranas di Lapangan Benteng, Medan, relatif sepi.
"Kalau cuaca bagus, mungkin omzetnya lebih dari dua miliar rupiah. Hujan membuat pengunjung malas datang," tutur Benny.
Dekranas merupakan organisasi nirlaba tempat berkumpulnya para penikmat seni dengan tujuan untuk mengembangkan produk kerajinan dan pelaku bisnisnya yang sebagian berstatus usaha kecil dan menengah.
Dekranas resmi terbentuk pada 3 Maret 1980 melalui terbitnya Surat Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Perayaan HUT ke-43 Dekranas dipusatkan di Medan yang dibuka langsung oleh Ibu Negara sekaligus Pembina Dekranas Iriana Joko Widodo pada 16 Mei 2023.
Pameran kriya dan kuliner menjadi salah satu bagian dari perayaan itu. Total ada 100 stan UMKM yang mengikuti ekshibisi yang memamerkan produk kriya atau kerajinan dari seluruh Indonesia tersebut. Selain itu, ada pula puluhan ruang pamer kuliner.
"Omzetnya sekitar Rp1,9 miliar. Itu berasal dari transaksi kriya dan kuliner," ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Medan Benny Nasution kepada ANTARA di Medan, Senin.
Meski tidak mencapai target Rp3 miliar sesuai yang dicanangkan, Benny menyebut bahwa omzet yang didapatkan dari pameran enam hari tersebut patut disyukuri.
Menurut dia, omzet hampir Rp2 miliar jarang diperoleh dari ekshibisi yang berlangsung kurang dari satu minggu.
"Bagi kami, itu sudah luar biasa mengingat pameran hanya beberapa hari," kata Benny.
Dia bahkan menilai, seharusnya nilai tersebut lebih banyak andai hujan tidak mengganggu aktivitas masyarakat di Medan.
Cuaca yang tidak mendukung selama dua sampai tiga hari membuat frekuensi kunjungan ke pameran HUT ke-43 Dekranas di Lapangan Benteng, Medan, relatif sepi.
"Kalau cuaca bagus, mungkin omzetnya lebih dari dua miliar rupiah. Hujan membuat pengunjung malas datang," tutur Benny.
Dekranas merupakan organisasi nirlaba tempat berkumpulnya para penikmat seni dengan tujuan untuk mengembangkan produk kerajinan dan pelaku bisnisnya yang sebagian berstatus usaha kecil dan menengah.
Dekranas resmi terbentuk pada 3 Maret 1980 melalui terbitnya Surat Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Perayaan HUT ke-43 Dekranas dipusatkan di Medan yang dibuka langsung oleh Ibu Negara sekaligus Pembina Dekranas Iriana Joko Widodo pada 16 Mei 2023.
Pameran kriya dan kuliner menjadi salah satu bagian dari perayaan itu. Total ada 100 stan UMKM yang mengikuti ekshibisi yang memamerkan produk kriya atau kerajinan dari seluruh Indonesia tersebut. Selain itu, ada pula puluhan ruang pamer kuliner.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023
Tags: