Liga Italia
Inzaghi menyesal gagal bawa pulang satu poin dari kandang Napoli
22 Mei 2023 17:13 WIB
Arsip - Ekspresi pelatih Inter Milan Simone Inzaghi selama pertandingan Serie A Inter Milan vs Hellas Verona di San Siro, Milan, Italia, Sabtu (9/4/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Daniele Mascolo/foc/sad.
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menyesal timnya tidak bisa membawa pulang satu poin saat pertandingan melawan Napoli di Stadion Diego Armando Maradona, Minggu waktu setempat.
Dalam laga itu, Inter bermain 10 orang sejak menit ke-41 karena Roberto Gagliardini mendapat kartu merah. Napoli mencetak gol lebih dahulu lewat Andre Zambo Anguissa pada menit ke-67.
Inter mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-82 melalui Romelu Lukaku. Gol itu seakan menjadi gol penghibur karena Napoli mampu menambah dua gol lewat Giovanni Di Lorenzo pada menit ke-85 dan Gianluca Gaetano pada menit ke-90+4.
"Jelas, ada sedikit kekecewaan karena kami menang delapan kali berturut-turut. Kami tahu kami melawan Juara Italia, dan, setelah mencetak gol penyeimbang, kami langsung kebobolan,” kata Inzaghi, dilansir dari laman resmi klub, Senin.
“Setelah bermain imbang, kami seharusnya mencoba untuk bawa pulang apa yang akan menjadi poin yang sangat penting,” tambahnya.
“Saya tidak bisa mencela para pemain karena kami berhasil menyamakan kedudukan dengan sepuluh orang di babak kedua, tetapi kemudian Di Lorenzo mencetak gol dengan tendangan brilian,” lanjutnya.
Baca juga: Napoli menang 3-1 lawan 10 pemain Inter Milan
Pelatih asal Italia itu menilai timnya bermain baik, terlebih di babak pertama karena tidak memberikan banyak ruang kepada tim asuhan Luciano Spalletti.
“Ada penyesalan yang nyata karena kami melakukannya dengan baik di babak pertama tanpa memberi Napoli banyak peluang,” ucap Inzaghi.
Setelah kartu merah yang diderita Gagliardini pada akhir babak pertama, pada babak kedua Inzaghi menilai timnya banyak memberikan ruang kepada Partenopei sehingga akhirnya Andre Onana dijebol tiga gol oleh tim tuan rumah.
“Saya tahu kami akan memiliki lebih banyak ruang di babak kedua, tetapi, sayangnya, kami melakukan kesalahan naif dengan kartu merah dan membayar mahal untuk itu,” ucap pelatih 47 tahun itu.
Kekalahan ini membuat Inter lengser dari papan klasemen sementara Serie A musim 2022/2023. Nerazzurri turun dari peringkat tiga ke peringkat empat dengan 66 poin dari 36 pertandingan, disalip SS Lazio yang menang tipis di kandang Udinese, Minggu waktu setempat.
Hasil minor ini membuat posisi Inter di empat besar atau zona Liga Champions masih tidak aman karena terus dibayangi AC Milan di peringat lima yang mengoleksi 64 poin dari 36 pertandingan atau selisih dua poin.
“Kekalahan yang memperlambat kemajuan kami, tetapi tim menunjukkan bahwa mereka sangat hidup. Kami melakukan apa yang perlu kami lakukan,” kata Inzaghi.
Laga terdekat, Inter akan menghadapi Fiorentina pada final Coppa Italia yang akan dimainkam di Stadio Olimpico, Roma, pada Kamis (25/5) pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Lazio naik ke posisi ketiga seusai taklukkan Udinese 1-0
Baca juga: Olivier Giroud cetak trigol, AC Milan menang telak 5-1 atas Sampdoria
Dalam laga itu, Inter bermain 10 orang sejak menit ke-41 karena Roberto Gagliardini mendapat kartu merah. Napoli mencetak gol lebih dahulu lewat Andre Zambo Anguissa pada menit ke-67.
Inter mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-82 melalui Romelu Lukaku. Gol itu seakan menjadi gol penghibur karena Napoli mampu menambah dua gol lewat Giovanni Di Lorenzo pada menit ke-85 dan Gianluca Gaetano pada menit ke-90+4.
"Jelas, ada sedikit kekecewaan karena kami menang delapan kali berturut-turut. Kami tahu kami melawan Juara Italia, dan, setelah mencetak gol penyeimbang, kami langsung kebobolan,” kata Inzaghi, dilansir dari laman resmi klub, Senin.
“Setelah bermain imbang, kami seharusnya mencoba untuk bawa pulang apa yang akan menjadi poin yang sangat penting,” tambahnya.
“Saya tidak bisa mencela para pemain karena kami berhasil menyamakan kedudukan dengan sepuluh orang di babak kedua, tetapi kemudian Di Lorenzo mencetak gol dengan tendangan brilian,” lanjutnya.
Baca juga: Napoli menang 3-1 lawan 10 pemain Inter Milan
Pelatih asal Italia itu menilai timnya bermain baik, terlebih di babak pertama karena tidak memberikan banyak ruang kepada tim asuhan Luciano Spalletti.
“Ada penyesalan yang nyata karena kami melakukannya dengan baik di babak pertama tanpa memberi Napoli banyak peluang,” ucap Inzaghi.
Setelah kartu merah yang diderita Gagliardini pada akhir babak pertama, pada babak kedua Inzaghi menilai timnya banyak memberikan ruang kepada Partenopei sehingga akhirnya Andre Onana dijebol tiga gol oleh tim tuan rumah.
“Saya tahu kami akan memiliki lebih banyak ruang di babak kedua, tetapi, sayangnya, kami melakukan kesalahan naif dengan kartu merah dan membayar mahal untuk itu,” ucap pelatih 47 tahun itu.
Kekalahan ini membuat Inter lengser dari papan klasemen sementara Serie A musim 2022/2023. Nerazzurri turun dari peringkat tiga ke peringkat empat dengan 66 poin dari 36 pertandingan, disalip SS Lazio yang menang tipis di kandang Udinese, Minggu waktu setempat.
Hasil minor ini membuat posisi Inter di empat besar atau zona Liga Champions masih tidak aman karena terus dibayangi AC Milan di peringat lima yang mengoleksi 64 poin dari 36 pertandingan atau selisih dua poin.
“Kekalahan yang memperlambat kemajuan kami, tetapi tim menunjukkan bahwa mereka sangat hidup. Kami melakukan apa yang perlu kami lakukan,” kata Inzaghi.
Laga terdekat, Inter akan menghadapi Fiorentina pada final Coppa Italia yang akan dimainkam di Stadio Olimpico, Roma, pada Kamis (25/5) pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Lazio naik ke posisi ketiga seusai taklukkan Udinese 1-0
Baca juga: Olivier Giroud cetak trigol, AC Milan menang telak 5-1 atas Sampdoria
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: