Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta para pemberi bantuan korban banjir menyalurkan bantuannya dalam bentuk barang sehingga bisa langsung distribusikan kepada para korban banjir yang masih membutuhkan.

"Saya minta untuk memberikan bantuan berupa barang," kata Jokowi saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Jumat.

Pemberian bantuan berupa barang ini, kata Jokowi, agar bisa langsung disebarkan untuk masyarakat. "Kalau dalam bentuk barang kan bisa langsung disebarkan," kata Jokowi.

Dia menambahkan bahwa, bantuan yang paling dibutuhkan saat ini selain sembilan bahan pokok adalah seragam dan perlengkapan sekolah serta air bersih.

"Sebenarnya di Utara itu ada (air bersih) tapi jumlahnya masih kurang. Air dalam bentuk galon itu," katanya.

Jokowi siang ini menerima bantuan sebesar Rp7 miliar bagi korban banjir dari Mayapada Group berupa barang seperti seragam, makanan dan air bersih.

Pemilik Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menyatakan bahwa pemberian bantuan tersebut sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kami bawa bantuan dalam bentuk bukan barang. Gubernur yang paling tahu, kami beri seragam, air bersih," katanya.

Banjir di DKI Jakarta belum sepenuhnya surut karena masih menyisakan genangan yang cukup dalam di Pluit, Penjaringan, dan Muara Baru.

(Dny)