Tianjin, China (ANTARA) - Dalam Kongres Kecerdasan Dunia (World Intelligence Congress/WIC) ketujuh, acara penting di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang diadakan pada 18 hingga 21 Mei di Kota Tianjin, China utara, investasi senilai sekitar 81,5 miliar yuan (1 yuan = Rp2.126) yang melibatkan 98 proyek utama telah ditandatangani.

Menurut panitia penyelenggara, proyek-proyek yang baru diteken itu melibatkan rantai industri di berbagai bidang seperti teknologi informasi baru, mobil, biomedis, manufaktur peralatan, energi baru, dan material baru, .

Lebih dari 1.000 pejabat, pakar, akademisi, dan pengusaha dari 51 negara dan wilayah berpartisipasi dalam acara tersebut.

Mengusung tema "Kecerdasan: Ruang Pengembangan yang Ekstensif, Penggerak Pertumbuhan Berkelanjutan" (Intelligence: Extensive Development Space, Sustainable Growth Driver), acara tersebut diadakan selama empat hari di National Convention and Exhibition Center (Tianjin) dan beberapa venue lainnya di kota pelabuhan itu.

Sejak diresmikan pada 2017, acara tersebut menjadi platform bagi para ilmuwan, pengusaha, dan ekonom dari dalam dan luar negeri untuk membahas tren terdepan di bidang teknologi pintar.