Rumah BUMN tingkatkan omzet UMKM lewat sistem digital
22 Mei 2023 05:00 WIB
Sejumlah pelaku UMKM binaan bidang fesyen saat mengikuti pembinaan di Rumah BUMN BRI Makassar, Sulsel. ANTARA/Nur Suhra Wardyah
Makassar (ANTARA) - Rumah BUMN (RB) BRI di Makassar, Sulawesi Selatan terus mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan bisa meningkatkan omzetnya, salah satunya lewat digitalisasi.
Seorang Mentor RB Makassar bernama Tita Dela Puspita di Makassar, Minggu mengatakan bahwa saat ini Rumah BUMN mulai mengharuskan pelaku UMKM mendaftarkan diri ke salah satu market place agar pemasaran produk semakin optimal.
"Sekarang itu, setiap anggota di Rumah BUMN diminta mendaftarkan produknya ke shopee agar bisa dipasarkan secara meluas," kata Tita sapaan alumni Universitas Negeri Makassar (UNM).
Menurut Tita, pemasaran melalui sistem digital seperti media sosial hingga lokapasar harus digunakan oleh para UMKM agar tidak tertinggal dengan pelaku UMKM lainnya. Meski pemasaran secara offline juga tetap perlu.
Pada Rumah BUMN, pelatihan pemasaran merupakan bagian penting dalam pembinaan UMKM untuk meningkatkan omzet. "Semakin banyak yang tahu, semakin besar peluang konsumen tertarik dengan produk kita," kata Tita yang juga merupakan pelaku UKM di bidang kerajinan menjahit.
Pemanfaatan sistem digital setelah menerima pendampingan oleh RB BRI juga telah dirasakan Kurnia Mariatul, pemilik UMKM Mariqi Cake and Snack.
Kurnia mengaku bahwa awal merintis usaha pada 2018, belum begitu paham terkait pemasaran secara online, khususnya melalui lokapasar. Tetapi setelah memperoleh binaan di RB BRI, terjadi perubahan sistem pemasaran.
Alhasil, omzet usahanya meningkat 70-80 persen dengan omzet Rp20 juta lebih per bulan.
"2018 itu pemasarannya mulai daring karena sudah terima juga pendampingan mengenai pengembangan sosial media. Hasilnya sangat bagus, karena Reseller kami ada di beberapa kota besar di Indonesia," kata dia.
Rumah BUMN BRI yang terletak di Jalan dr Sam Ratulangi, Makassar itu telah merangkul sebanyak 1.329 UMKM sejak hadir pada 2016, mulai dari sektor kuliner, fesyen dan kerajinan (craft).
Saat ini, Rumah BUMN BRI di Makassar mencatat sekitar 400 lebih UMKM aktif memperoleh pendampingan dari Rumah BUMN BRI yang didominasi dari bidang fesyen.
Baca juga: BRI mendorong UMKM naik kelas
Baca juga: Rumah BUMN kolaborasikan UMKM tingkatkan pemasaran produk
Seorang Mentor RB Makassar bernama Tita Dela Puspita di Makassar, Minggu mengatakan bahwa saat ini Rumah BUMN mulai mengharuskan pelaku UMKM mendaftarkan diri ke salah satu market place agar pemasaran produk semakin optimal.
"Sekarang itu, setiap anggota di Rumah BUMN diminta mendaftarkan produknya ke shopee agar bisa dipasarkan secara meluas," kata Tita sapaan alumni Universitas Negeri Makassar (UNM).
Menurut Tita, pemasaran melalui sistem digital seperti media sosial hingga lokapasar harus digunakan oleh para UMKM agar tidak tertinggal dengan pelaku UMKM lainnya. Meski pemasaran secara offline juga tetap perlu.
Pada Rumah BUMN, pelatihan pemasaran merupakan bagian penting dalam pembinaan UMKM untuk meningkatkan omzet. "Semakin banyak yang tahu, semakin besar peluang konsumen tertarik dengan produk kita," kata Tita yang juga merupakan pelaku UKM di bidang kerajinan menjahit.
Pemanfaatan sistem digital setelah menerima pendampingan oleh RB BRI juga telah dirasakan Kurnia Mariatul, pemilik UMKM Mariqi Cake and Snack.
Kurnia mengaku bahwa awal merintis usaha pada 2018, belum begitu paham terkait pemasaran secara online, khususnya melalui lokapasar. Tetapi setelah memperoleh binaan di RB BRI, terjadi perubahan sistem pemasaran.
Alhasil, omzet usahanya meningkat 70-80 persen dengan omzet Rp20 juta lebih per bulan.
"2018 itu pemasarannya mulai daring karena sudah terima juga pendampingan mengenai pengembangan sosial media. Hasilnya sangat bagus, karena Reseller kami ada di beberapa kota besar di Indonesia," kata dia.
Rumah BUMN BRI yang terletak di Jalan dr Sam Ratulangi, Makassar itu telah merangkul sebanyak 1.329 UMKM sejak hadir pada 2016, mulai dari sektor kuliner, fesyen dan kerajinan (craft).
Saat ini, Rumah BUMN BRI di Makassar mencatat sekitar 400 lebih UMKM aktif memperoleh pendampingan dari Rumah BUMN BRI yang didominasi dari bidang fesyen.
Baca juga: BRI mendorong UMKM naik kelas
Baca juga: Rumah BUMN kolaborasikan UMKM tingkatkan pemasaran produk
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
Tags: