Shanghai (ANTARA News) - Perusahaan penerbangan swasta nasional Indonesia dan China membuka jalur penerbangan khusus mulai 15 April 2013 untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke dua negara.

Disaksikan Direktur Pencitraan Indonesia Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, Esthi Reko Astuti, perwakilan PT QAIA Restu Dewata dan Shanghai Qiangsheng International Travel Service Co, Ltd menandatangani nota kesepahaman penyediaan layanan penerbangan charter tersebut di Shanghai, Jumat.

Satu pesawat Airbus 330-200 yang ditargetkan bisa mengangkut 70.000 orang akan dioperasikan untuk melayani penerbangan dari Chengdu, Shanghai, Hangzhou, Guangzhou, dan Nanjing menuju Manado dan Bali serta sebaliknya.

Esthi yakin pembukaan layanan penerbangan khusus itu bisa meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke kedua negara.

"China merupakan pasar potensial saat ini, yang layak untuk serius digarap. Dari sekitar 80 juta orang China yang berwisata keluar negeri masih sedikit yang berkunjung ke Indonesia," katanya.

General Manager Shanghai Qiangsheng International Travel Service Co, Ltd. Tang Shi Guo mengatakan Indonesia merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik bagi penduduk China.

"Banyak tempat wisata di Indonesia yang menarik. Meski saat ini Bali masih menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan China," ujarnya.

(R018)