China timbulkan tantangan keamanan global terbesar, sebut PM Inggris
21 Mei 2023 19:00 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) melakukan pertemuan bilateral bersama Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, pada Sabtu (20/5/2023). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden-Lily Rachev/pri. (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden-Lily Rachev)
Hiroshima, Jepang (ANTARA) - China merupakan tantangan terbesar dunia dalam hal keamanan dan kemakmuran, tetapi negara ekonomi maju lainnya tidak boleh berusaha sepenuhnya memutus hubungan dengan negara itu, kata Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Minggu.
Sunak menyampaikan pernyataan itu setelah konferensi tingkat tinggi (KTT) Kelompok Tujuh (G7).
"China menimbulkan tantangan terbesar di zaman kita dalam hal keamanan dan kemakmuran global. Mereka semakin otoriter di dalam negeri dan tegas di luar negeri," kata Sunak kepada wartawan setelah KTT G7 di kota Hiroshima, Jepang.
Sunak mengatakan Inggris dan negara G7 lainnya akan mengupayakan pendekatan bersama untuk mengurangi tantangan yang ditimbulkan China.
"Ini semua tentang menghilangkan risiko, bukan memutuskan hubungan," kata Sunak.
Baca juga: China berang kenaikan anggaran militernya jadi dalih AS dan Inggris
"Bersama G7, kami mengambil langkah untuk mencegah China menggunakan koersi ekonomi untuk mencampuri urusan kedaulatan negara lain," katanya, menambahkan.
Pekan lalu, perdana menteri pendahulu Sunak, Liz Truss, menjadi politisi Inggris paling terkenal yang mengunjungi Taiwan sejak Margaret Thatcher pada 1990-an.
Dalam kunjungannya itu, Truss mengatakan negara-negara Barat seharusnya tidak "menenangkan dan mengakomodasi" China.
Ketegangan telah meningkat di tengah meningkatnya ketegasan China mengenai pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu, yang diklaim Beijing sebagai miliknya.
Baca juga: Mantan PM Inggris ajak negara-negara demokratis dukung Taiwan
China tidak pernah menyatakan berhenti menggunakan kekuatan agar Taiwan ada di bawah kendalinya.
Truss merepresentasikan sayap yang lebih memiliki sifat militan dari Partai Konservatif pimpinan PM Sunak.
Sayap yang lebih militan dari Konservatif itu menolak pendekatan Sunak terhadap China.
Pendekatan tersebut melibatkan upaya bersama dalam beberapa bidang seperti perdagangan dan perubahan iklim, sambil berusaha membatasi ancaman keamanan nasional.
Baca juga: Imbangi China, Jepang dan Inggris tingkatkan kerja sama keamanan
Sunak juga mengatakan Inggris akan mulai melatih pilot-pilot Ukraina pada musim panas tahun ini untuk mendukung Angkatan Udara negara itu dalam perang dengan Rusia.
Sunak, yang didampingi Zelenskyy, mengatakan tidak ada yang lebih menginginkan perdamaian lebih dari presiden Ukraina. Namun, syarat-syarat perdamaian itu harus berdasar pada prinsip-prinsip Ukraina.
Pada KTT yang dilaksanakan selama tiga hari itu, negara-negara G7 memberikan sinyal kepada Rusia mengenai kesiapan mereka untuk mendukung Ukraina dalam jangka panjang.
Sumber: Reuters
Sunak menyampaikan pernyataan itu setelah konferensi tingkat tinggi (KTT) Kelompok Tujuh (G7).
"China menimbulkan tantangan terbesar di zaman kita dalam hal keamanan dan kemakmuran global. Mereka semakin otoriter di dalam negeri dan tegas di luar negeri," kata Sunak kepada wartawan setelah KTT G7 di kota Hiroshima, Jepang.
Sunak mengatakan Inggris dan negara G7 lainnya akan mengupayakan pendekatan bersama untuk mengurangi tantangan yang ditimbulkan China.
"Ini semua tentang menghilangkan risiko, bukan memutuskan hubungan," kata Sunak.
Baca juga: China berang kenaikan anggaran militernya jadi dalih AS dan Inggris
"Bersama G7, kami mengambil langkah untuk mencegah China menggunakan koersi ekonomi untuk mencampuri urusan kedaulatan negara lain," katanya, menambahkan.
Pekan lalu, perdana menteri pendahulu Sunak, Liz Truss, menjadi politisi Inggris paling terkenal yang mengunjungi Taiwan sejak Margaret Thatcher pada 1990-an.
Dalam kunjungannya itu, Truss mengatakan negara-negara Barat seharusnya tidak "menenangkan dan mengakomodasi" China.
Ketegangan telah meningkat di tengah meningkatnya ketegasan China mengenai pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu, yang diklaim Beijing sebagai miliknya.
Baca juga: Mantan PM Inggris ajak negara-negara demokratis dukung Taiwan
China tidak pernah menyatakan berhenti menggunakan kekuatan agar Taiwan ada di bawah kendalinya.
Truss merepresentasikan sayap yang lebih memiliki sifat militan dari Partai Konservatif pimpinan PM Sunak.
Sayap yang lebih militan dari Konservatif itu menolak pendekatan Sunak terhadap China.
Pendekatan tersebut melibatkan upaya bersama dalam beberapa bidang seperti perdagangan dan perubahan iklim, sambil berusaha membatasi ancaman keamanan nasional.
Baca juga: Imbangi China, Jepang dan Inggris tingkatkan kerja sama keamanan
Sunak juga mengatakan Inggris akan mulai melatih pilot-pilot Ukraina pada musim panas tahun ini untuk mendukung Angkatan Udara negara itu dalam perang dengan Rusia.
Sunak, yang didampingi Zelenskyy, mengatakan tidak ada yang lebih menginginkan perdamaian lebih dari presiden Ukraina. Namun, syarat-syarat perdamaian itu harus berdasar pada prinsip-prinsip Ukraina.
Pada KTT yang dilaksanakan selama tiga hari itu, negara-negara G7 memberikan sinyal kepada Rusia mengenai kesiapan mereka untuk mendukung Ukraina dalam jangka panjang.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Raka Adji
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: