Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Perayaan ke-63 Hari Nelayan di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu, (21/5) masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

"Kami apresiasi kegiatan Hari Nelayan yang diselenggarakan atas kolaborasi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dan Pemkab Sukabumi yang menyajikan berbagai acara yang sangat menarik dan tentunya bisa menarik kedatangan wisatawan," kata Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf RI, Edy Wardoyo di Sukabumi, Minggu.

Menurut Edy, Hari Nelayan di Palabuhanratu ini masuk dalam KEN 2023 dan menjadi kegiatan unggulan Kemenparekraf RI karena selain menyajikan pergelaran kebudayaan dan adat istiadat juga menampilkan kearifan lokal serta berbagai produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) khas Kabupaten Sukabumi.

Pihaknya pun menilai bahwa Hari Nelayan ini merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang terbaik, sehingga masuk dalam kalender KEN 2023. Kegiatan ini tidak hanya sebatas menampilkan berbagai kegiatan adat dan kebudayaan lokal, tetapi menjadi ajang untuk mempromosikan dunia pariwisata dan produk ekonomi kreatif Kabupaten Sukabumi.

Namun yang paling terpenting adalah dengan diselenggarakan perayaan Hari Nelayan dapat menarik wisatawan baik lokal, nasional hingga mancanegara, sehingga bisa meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi.

"Semoga acara seperti ini bisa terus dipertahankan dan tidak kalah dengan event lainnya serta bisa terus tampil di KEN. Kegiatan ini pun juga sebagai ajang silaturahmi dan menjadi daya tarik bagi wisatawan," tambahnya.

Edy yang mewakili Menparekraf RI Sandiaga Uno optimistis dengan berbagai kegiatan kebudayaan dan adat istiadat perekonomian dan dunia pariwisata daerah bisa kembali bangkit pascapandemi COVID-19 dan diharapkan berbagai acara seperti ini di Kabupaten Sukabumi dapat terus menjadi daya tarik bagi wisatawan dan meningkatkan ekonomi bagi masyarakat.
Baca juga: 4 juta wisatawan diprediksi berwisata di kabupaten Sukabumi