Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien COVID-19 yang masih menjalani karantina pada Minggu (21/5) tersisa 26 orang, atau berkurang dibandingkan hari sebelumnya 27 orang.
"Meski kasus COVID-19 terus berkurang, namun kami terus mengingatkan masyarakat untuk selalu menjalankan protokol kesehatan," kata Sekretaris Satgas COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan sebanyak 26 pasien COVID-19 aktif yang masih menjalani isolasi terdapat di Bangka Barat 8, Belitung 7, Bangka 6, Bangka Tengah 4 dan Kota Pangkalpinang 1 orang pasien.
"Hari ini hanya Bangka Selatan dan Belitung Timur tanpa pasien COVID-19," ujarnya.
Baca juga: Satgas,: Ada tambahan, pasien COVID-19 di Babel naik jadi 32 orang
Baca juga: Kasus COVID-19 di Babel selama April meningkat, sebut satgas
Ia menyatakan saat ini pasien sembuh dari COVID-19 bertambah tiga, atau lebih banyak dibandingkan kasus orang terpapar virus corona ini sebanyak dua orang, sementara itu pasien meninggal akibat virus corona ini nihil.
"Dua orang terpapar virus corona terdapat di Bangka dan Pangkalpinang, sementara kabupaten lainnya nihil," katanya.
Menurut dia kasus penularan dan penyebaran COVID-19 di Provinsi Kepulauan Babel semakin terkendali, namun demikian masyarakat diminta terus disiplin menjalankan prokes dan vaksinasi untuk meningkatkan perlindungan bagi kelompok masyarakat yang paling berisiko seperti lansia dan pasien tertular virus corona.
"Virus COVID-19 masih ada di sekitar kita, sehingga masyarakat harus tetap mewaspadainya dengan tetap disiplin menjalankan prokes dan vaksinasi," katanya.
Baca juga: Satgas: Penerima vaksinasi dosis penguat kedua 3,17 juta orang
Baca juga: Pasien COVID-19 tetap harus isolasi diri walau status darurat dicabut
Baca juga: Bio Farma siapkan produksi vaksin COVID-19 untuk jangka panjang
Satgas: Pasien COVID-19 di Babel tersisa 26 orang
21 Mei 2023 12:48 WIB
Sekretaris Satgas COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa. ANTARA/Aprionis
Pewarta: Aprionis
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023
Tags: