Dengan prinsip dan karakter tersebut serta pengaruh yang telah dibangun fondasinya lewat KTT ASEAN pada tahun ini, menurut dia,membuat dua blok besar di dunia saat ini akan memandang ASEAN sebagai kekuatan baru yang tidak bisa dipandang remeh.
Panji mengemukakan bahwa situasi politik dan keamanan ASEAN yang saat ini cukup stabil membuat negara-negara di kawasan menjadi makin kuat. Kondisi perekonomian yang juga bertumbuh dan kerja sama negara di kawasan dalam mengokohkan perekonomian dapat menciptakan stabilitas politik kawasan.
"Kawasan menjadi aman, tidak menjadi sumbu konflik baru," ujarnya.
Sementara itu, di dua blok sedang tidak baik-baik saja, persaingan Amerika dan Tiongkok, perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada Eropa dan dunia, tentu membuat stabilitas politik dan keamanan di dua blok terganggu.
"ASEAN yang relatif aman. Oleh karena itulah, ASEAN bisa menjadi kekuatan baru dunia, menjadi rujukan dunia dalam menjaga stabilitas politik," ucapnya.
Asalkan, lanjut Panji, kolaborasi, kerja sama, hubungan bilateral, dan berbagai kesepakatan dalam KTT ASEAN benar-benar direalisasikan negara-negara di kawasan dan dilakukan berkelanjutan.Sementara itu, di dua blok sedang tidak baik-baik saja, persaingan Amerika dan Tiongkok, perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada Eropa dan dunia, tentu membuat stabilitas politik dan keamanan di dua blok terganggu.
"ASEAN yang relatif aman. Oleh karena itulah, ASEAN bisa menjadi kekuatan baru dunia, menjadi rujukan dunia dalam menjaga stabilitas politik," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa negara-negara di kawasan harus bertanggung jawab, merealisasikan kesepakatan, saling bantu, dan saling menguatkan.
"Jangan KTT hanya jadi ajang seremonial saja bagi negara-negara kawasan," ujarnya.
Penyelenggaraan KTT Ke-42 ASEAN digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada tanggal 10—11 Mei 2023."Jangan KTT hanya jadi ajang seremonial saja bagi negara-negara kawasan," ujarnya.
Sejumlah isu dibahas, di antaranya soal keterhubungan ASEAN, komunitas politik dan keamanan ASEAN, isu regional dan internasional, serta beberapa isu penting lainnya.
Baca juga: Pakar: Indonesia layak pimpin ASEAN cegah sumbu konflik kawasan
Baca juga: ASEAN kirim bantuan kemanusiaan untuk korban Topan Mocha di Myanmar
Baca juga: Pakar: Indonesia layak pimpin ASEAN cegah sumbu konflik kawasan
Baca juga: ASEAN kirim bantuan kemanusiaan untuk korban Topan Mocha di Myanmar