Sandiaga dalam pembukaan acara yang digelar di Semarang, menyebut pada event yang digelar selama tiga hari hingga 21 Mei 2023 ini, masyarakat bisa melihat karya-karya ekonomi kreatif bukan hanya dari 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah, tapi di seluruh Indonesia khususnya yang telah menjadi bagian dari ekosistem kabupaten/kota kreatif Indonesia.
Baca juga: Kemenparekraf ajak diaspora aktif promosikan parekraf Indonesia
Selain itu, beberapa destinasi wisata Nusantara turut dipasarkan termasuk desa-desa wisata.
Pemilihan kota Semarang sebagai lokasi penyelenggaraan acara tidak lepas dari keseriusan Pemkot Semarang bersama Pemprov Jawa Tengah dalam mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif.
Jawa Tengah merupakan provinsi dengan kabupaten/kota paling banyak yang tergabung dalam ekosistem Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif.
Ada 9 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang sudah mendapatkan penetapan kabupaten/kota kreatif dan ada 19 (kabupaten/kota) yang sudah mengikuti proses uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Indonesia (PMK3I).
Baca juga: Menparekraf: Ekonomi digital berdampak positif bagi pelaku parekraf
"Nantinya acara ini akan digelar setiap tahun di kabupaten/kota kreatif lain yang tentunya sudah masuk dalam ekosistem kabupaten/kota kreatif Indonesia," ujarnya.