Jakarta (ANTARA News) - Banjir yang melanda Jakarta pada sepekan lalu dan kiriman air rob membuat kawasan elit di Pluit masih terendam banjir walaupun banjir di beberapa tempat Jakarta lainnya sudah surut.

Hal itu menyebabkan perusahaan asuransi kesulitan untuk mengevakuasi mobil-mobil pelanggan yang berada di Pluit, menunnggu airnya surut terlebih dahulu.

"Hingga saat ini masih ada mobil yang belum dievakuasi di pluit karena air banjir belum surut," kata Marketing Communication & Public Relations Head Asuransi Astra Buana (Garda Oto) Laurentius Iwan Pranoto kepada ANTARA News pada Kamis (24/1).

Laurentius mengatakan Garda Oto telah menyiapkan 44 titik evakuasi untuk menderek mobil-mobil pelanggan yang mogok dan layanan call centre yang siaga 24 jam.

Tim Layanan Darurat Garda Siaga telah melayani beberapa pelanggan Garda Oto yang mengalami mobil terendam maupun terjebak di beberapa titik banjir Jakarta seperti Kemayoran, Sunter, Kelapa Gading, Cengkareng, Daan Mogot, dan Bekasi.

Garda Oto juga memberikan bantuan berupa sembako kepada 96 kepala keluarga dengan total 260 jiwa pengungsi di Kelurahan Bidaracina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Hal senada dikatakan Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT. Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy yaitu masih banyak mobil-mobil pelanggan Honda yang belum dievakuasi karena medannya yang sulit terutama di kawasan Jakarta Utara dan Timur.

"Baru 50 unit yang kami derek ke diler terdekat dan masih banyak lagi yang belum," katanya.
(adm)