Makassar (ANTARA) - Sebanyak tujuh orang calon haji Palopo, Sulawesi Selatan, batal berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci, Arab Saudi pada musim haji 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Kepala Kantor Kemenag Kota Palopo Jufri di Palopo, Jumat, menyampaikan kuota jamaah haji untuk kuota Palopo sebanyak 104 orang, namun ada beberapa orang yang batal berangkat.

"Kalau kuota itu 104 orang dan ada yang batal berangkat karena beberapa pertimbangan," ujarnya.

Pembatalan keberangkatan calon haji tersebut karena dua orang sedang hamil, tiga orang karena sakit dan dua orang lainnya masih menunggu penggabungan keluarga, sehingga sebanyak tujuh orang tersebut dipastikan batal untuk berangkat dari kuota 104 orang tersebut.

Baca juga: DPR doakan calon haji tidak batal berangkat ke Tanah Suci tahun ini

Baca juga: Sebagian jamaah batal laksanakan tarwiyah karena harus bayar mahal


Meski ketujuh orang itu batal berangkat, kuotanya masih tetap 104 orang karena daftar tunggu lainnya yang diseleksi dan memenuhi syarat akan menjadi pengganti ketujuh calon haji itu.

"Digantikan dari nomor urut bawah bisa naik dan kota Palopo mendapat beberapa tambahan yaitu tambahan lansia ada 4 orang dan cadangan 20 orang," katanya.

Jufri menambahkan, Kota Palopo bergabung di kloter 21 bersama kabupaten Enrekang dan Kabupaten Wajo dan akan masuk gelombang kedua pemberangkatan pada 8 Juni 2023.

"Jadi nanti masuk asrama itu 7 Juni dan akan di karantina sehari kemudian diberangkatkan ke tanah suci setelah melalui serangkaian karantina di asrama haji," ucapnya.*

Baca juga: Dua calon haji Kloter 12 Embarkasi Batam batal berangkat karena sakit

Baca juga: Kondisi sakit, dua calon haji kloter 8 Embarkasi Batam batal berangkat