"Karena kambing etawa memiliki keunggulan dari kambing yang lainnya," kata Anggota Komisi II DPRD Kotabaru H. Syaiful Bahri, di Kotabaru, Kamis.
Syaiful menjelaskan, wilayah Pamukan Utara termasuk daerah yang subur, cocok untuk pertanian dan perkebunan serta banyak tumbuh jenis rerumputan cocok untuk makanan kambing etawa.
"Sehingga daerah tersebut memiliki potensi pakan ternak cukup besar," ungkapnya.
Selain menghasilkan daging, kambing etawa juga menghasilkan susu, ujar Bahri.
"Dan rata-rata penggemar kambing etawa kalangan menengah ke atas," imbuhnya.
Dia menjelaskan, untuk satu ekor anak kambing sekitar umur 4 bulan-8 bulan dan tinggi sekitar 70 centimeter harganya bisa mencapai Rp5 juta.
Kader Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia itu menambahkan, dengan harga yang sangat tinggi, maka akan meningkatkan kesejahteraan peternak di daerah.
Ia berharap Dinas Peternakan Kotabaru secepatnya melaksanakan program peternakan kambing etawa tersebut.
Sementara itu, informasi yang diperoleh kambing etawa memiliki beberapa jenis, diantaranya, ras Senduro atau dikenal dengan nama Etsen ras Kaligesing yang pernah populer di pasar ternak kambing di Pulau Jawa dan Malaysia.
Susu Kambing etawa menurut hasil penelitian United States Departement of Agriculture (USDA), setiap 100 gramnya mengandung 3-4 persen protein, 4-7 persen lemak, 4,5 persen karbohidrat, 134 gram kalsium dan 111 gram fosfor.
Selain itu komposisi susu kambing etawa mengandung kalori, magnesium, besi, natrium, kalium, vitamin A,B1 (IU), B2 (mg), B6, B12, C, D, E, Niacin, V, Asam Pantotenant, Kolin dan Inositol.
Asam amino yang mengandung unsur belerang metionin, sistin dan sistein selain penting untuk membangun kesehatan otak dan sistem saraf juga berperan dalam pembentukan sel darah penawar racun (detoksifikasi) bahan bahan kimia berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.
Bagi anak yang membiasakan minum susu kambing etawa, akan memiliki kepadatan tulang yang baik, kadar hemoglobin meningkat, serta kecukupan vitamin A, B1, B2 dan B3 yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan sel otak dan saraf. (ANT)