Kesalahan kecil buat tim kriket putra hanya raih perunggu SEA Games

Jakarta (ANTARA) - Kapten tim nasional kriket putra Indonesia I Kadek Gamantika menyebut timnya telah melakukan kesalahan-kesalahan kecil sehingga hanya mampu membawa pulang medali perunggu pada SEA Games 2023.

Pada SEA Games 2023, timnas Indonesia menduduki posisi ketiga di klasemen umum kriket, dengan raihan satu medali emas, dua medali perak, dan satu perunggu. Satu medali perunggu yang dibawa pulang tim merah putih tersebut didapat dari nomor sixes putra.

"Jadi kita ikut di tiga nomor. Kebetulan di dua nomor kita gagal, jadi kita bangkit itu di nomor yang terakhir, nomor sixes namanya. Jadi di sana kita sempat round robin, yang poin teratas dia keluar sebagai juara. Jadi kita ada di peringkat tiga, jadi kita mengalahkan Filipina di hari terakhir. dan dapat perunggu," kata Kadek saat ditemui setelah upacara penyambutan atlet SEA Games di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat malam.

"Semua teman-teman sudah bermain baik dari awal, ada kesalahan-kesalahan saja yang sangat kecil sebenarnya dari yang awal kita lawan Kamboja. Itu sebenarnya kita bisa kejar. Terus yang lawan Singapura juga di nomor berikutnya, sebenarnya kita bisa kejar cuma karena beberapa kesalahan teknis di lapangan jadi kita belum bisa kejar," tambahnya.

Pada nomor sixes, tim putra Indonesia kalah 62-63 dari Kamboja, kemudian 71-85 dari Singapura, dan menang 71-69 atas Filipina untuk akhirnya mengamankan posisi ketiga di klasemen, sekaligus raihan medali perunggu.


Kadek memaparkan bahwa persiapan tim kriket cukup sempit, sebab mereka baru menjalani pelatihan nasional pada Januari. Meski demikian, pria asal Bali itu menyebutkan bahwa tim kriket sudah menjalani beberapa kejuaraan di luar negeri. "Tapi sebelumnya kita sudah ikut kejuaraan juga. Seperti bulan Oktober lalu kita sudah kualifikasi Piala Dunia di Jepang itu juga kita beda selisih angka saja sama tim Jepang, sebenarnya kita bisa lolos. Terus setelah dari Jepang bulan Desember, kita di Thailand juga ada turnamen dari kualifikasi Piala Asia," tambah atlet berusia 28 tahun itu.

Melihat potensi yang dimiliki cabang olahraga kriket, Kadek pun berharap agar timnas kriket dapat kembali diberangkatkan ke ajang-ajang internasional lainnya pada masa yang akan datang.