Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan bahwa kebijakan Analog Switch Off (ASO) merupakan hal positif untuk meningkatkan kualitas hidup melalui akses informasi secara digital.

"Tidak bisa lagi kita pungkiri, kita harus berubah. Lompatan-lompatan teknologi tidak bisa kita matikan. Kita semua sudah dipandu pada implementasi digital. Termasuk dalam mengakses informasi,” katanya pada acara Bimbingan Teknis Penyaluran Bantuan Set-Top-Box (STB) dari pemerintah di Wilayah Layanan Siaran (WLS) Sumatera Utara-1 (Sumut-1), di Medan, Jumat.

Ia mengatakan di era teknologi maju sudah seharusnya masyarakat memperoleh siaran yang berkualitas.

"TV Digital mau tidak mau, suka tidak suka harus kita implementasikan. Kita harus bertransformasi ke teknologi yang lebih maju. Masyarakat harus dapat memperoleh informasi secara berkualitas, dengan resolusi gambar dan suara yang lebih stabil,” katanya.

Untuk itu, mantan Pangkostrad ini juga meminta pemberian alat bantu penerima siaran televisi digital atau STB ini dapat diselaikan sesuai data sasaran yang telah ditetapkan.

“Saya instruksikan kepada perangkat daerah terkait, untuk membantu pelaksanaan dan turut mengawasi proses pendistribusiannya, agar tepat sasaran dan berjalan lancer dan efektif,” kata Edy Rahmayadi.

Sementara itu, Deputi Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur, Kemenko Polhukam Arif Mustofa menjelaskan bahwa ASO secara total di wilayah Medan sekitarnya akan dimulai Juli 2023, dengan catatan sebaran distribusi STB telah mencapai 90 persen.

Ia mengatakan untuk wilayah-1 Sumatera Utara yaitu meliputi Medan, Deliserdang, Langkat, Serdangbedagai, Binjai dan Tebingtinggi, total jumlah STB yang akan diberikan ke keluarga yang tidak mampu sebanyak 94.486 unit, dan hingga 13 Mei 2023 sudah terdistribusi 16.989 atau sekitar 18 persen.

“Saya berharap pengalihan TV digital di Medan ini akan mendorong proses yang sama dengan wilayah penyiaran lainnya secara lancar, sesuai target dan tidak menimbulkan kericuhan di tengah masyarakat,” demikian Arif Mustofa.

Baca juga: Kemenkominfo ungkap adopsi siaran TV digital di Indonesia bertambah

Baca juga: Sebanyak 341 kabupaten di Indonesia nikmati siaran tv digital

Baca juga: ASO wilayah siaran Sulawesi Selatan 1 direncanakan pada 20 Mei

Baca juga: ASO di wilayah Bali dan Palembang mundur ke 31 Maret 2023