Jakarta (ANTARA) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai perusahaan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia kembali membuka peluang menarik bagi para talenta muda untuk bergabung bersama melalui program Rekrut Bersama BUMN 2023.

Program ini merupakan kesempatan emas bagi para talenta muda Indonesia untuk mengembangkan potensi dan karier dengan menjadi karyawan tetap Telkom atau yang biasa dikenal Great People Trainee Program (GPTP).

“Menjadi bagian dari Telkom Indonesia bukan hanya tentang pekerjaan, tetapi juga tentang kesempatan untuk belajar, bertumbuh, dan berkontribusi nyata dalam memajukan Indonesia,” ujar SGM Human Capital Business Partner Telkom Sendy Kamesvara, di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan Telkom membuka lowongan untuk tujuh bidang pekerjaan yang menarik minat banyak pelamar. Hingga saat ini kuota pendaftaran hampir penuh, namun masih terdapat kesempatan untuk bidang pekerjaan Digital Platform & IT, Legal & Compliance, Finance & Logistic & Supply Chain Management.

"Telkom mengajak para fresh graduate lulusan Jurusan Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Informatika, Teknik Telekomunikasi, Sistem Teknologi Informasi, Manajemen, Hukum, Akuntansi, Matematika, Statistika, Fisika, Ilmu Komputer, Aktuaria, dan berbagai jurusan lainnya untuk mendaftarkan diri dan bergabung membangun karir yang cerah di industri telekomunikasi," katanya pula.

Sendy mengatakan untuk memberikan gambaran lebih detail tentang bidang pekerjaan yang dibuka sekaligus untuk mengetahui cerita pengalaman para karyawan yang telah sukses dalam bidang pekerjaan yang dibuka, para talenta muda dapat mengunjungi akun Instagram resmi @livingintelkom.

Batas waktu pendaftaran program Rekrut Bersama BUMN 2023 adalah tanggal 20 Mei 2023. Para talenta muda diharapkan segera mempersiapkan diri dan mendaftar melalui link rekrutmenbersama.fhcibumn.id sebelum batas waktu yang ditentukan.

"Telkom menantikan para talenta muda berbakat untuk bergabung dan berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik di industri telekomunikasi dan bersama-sama mendorong terwujudnya kedaulatan digital Indonesia," ujar dia mengharapkan.
Baca juga: Pemprov Papua Pegunungan harap PT Telkom menambah bandwidth
Baca juga: Telkom Indonesia bukukan pendapatan Rp147,3 triliun pada 2022