Kapuas Hulu (ANTARA) - Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kapuas Hulu bersama personil TNI dan Polri serta warga berhasil memadamkan api yang menghanguskan lahan seorang warga di Desa Sampak Kecamatan Kalis wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Setelah mendapatkan laporan warga kami segera menurunkan tim ke lokasi karhutla, api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam lebih," kata Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan saat dihubungi ANTARA di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis malam.

Disampaikan Gunawan, berdasarkan informasi yang diterima kebakaran lahan di Sampak Kecamatan Kalis terjadi sekitar pukul 15.45 WIB, Kamis sore (18/5) dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB.

Menurutnya, kebakaran tersebut terjadi di atas lahan milik seorang warga Desa Sampak Kecamatan Kalis dengan luas kurang lebih sekitar 2.000 meter persegi.

"Belum diketahui penyebab kebakaran, namun api berhasil kami padamkan," katanya.

Menyikapi terjadinya karhutla tersebut, Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati sebab saat ini musim panas atau kemarau.

Dia mengatakan untuk membakar lahan sudah ada aturannya, tidak boleh melakukan pembakaran sembarangan yang mengakibatkan terjadinya karhutla.

Oleh sebab itu, Wahyudi meminta agar para camat, kepala desa mengingatkan masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan agar tidak terjadi karhutla.

"Tadi saya sempat meninjau lokasi karhutla, jika itu dibiarkan sangat berbahaya merembet kemana-mana, untung saja Tim BPBD Kapuas Hulu cepat melakukan penanganan, jadi kepada masyarakat harus berhati-hati lah, jangan sampai terjadi lagi karhutla," pesan Wahyudi.
Baca juga: Babinsa patroli antisipasi Karhutla di Kalis Kapuas Hulu
Baca juga: Tim gabungan padamkan karhutla di Bukit Sinduk perbatasan RI-Malaysia
Baca juga: TNBKDS Kapuas Hulu siagakan pos pemantauan dan penanggulangan karhutla

Petugas BPBD Kapuas Hulu bersama tim gabungan melakukan pemadaman terhadap kebakaran lahan warga di Desa Sampak Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis sore (18/5/2023). ANTARA/HO-BPBD Kapuas Hulu. (Teofilusianto Timotius)