Jakarta (ANTARA) - Presiden Madura United Achsanul Qosasi menegaskan komitmen klub untuk mengorbitkan putra daerah melalui Madura United Football Academy (MUFA).

Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Kamis, MUFA telah dipersiapkan dalam beberapa musim terakhir dan para pemain didikan akademi tersebut juga sudah mengikuti beberapa kompetisi kelompok usia.

Tercatat ada beberapa pemain didikan MUFA yang sejak musim lalu dipromosikan ke tim senior yaitu Fawaid Ansory, Febian Tri Yanto, Feby Ramzi Wirawan hingga Kevy Sahertian.

"MUFA adalah wujud komitmen kami untuk memberi kesempatan kepada anak-anak muda Madura menjadi pesepak bola profesional," ujar Achsanul.

Achasanul Qosasi mengatakan fasilitas yang dimiliki MUFA cukup menunjang program pembinaan pemain muda karena klub memiliki training ground yang berada di kompleks Stadion R Soenarto, Pamekasan.

Baca juga: Achsanul isyaratkan Madura United sudah siapkan diri untuk musim depan

Dirinya berharap MUFA dapat menghasilkan talenta-talenta terbaik putra daerah asal Madura yang siap bersaing di kompetisi profesional sepak bola Indonesia.

"Dulu kami masih belum sempurna, sekarang kami sudah siap dan harus siap. Semua infrastruktur sepak bola sudah kami siapkan untuk anak-anak Madura," ungkap Achsanul.

Keseriusan Madura United untuk mengorbitkan putra daerah juga ditunjukkan dengan pengangkatan Mauricio Souza sebagai pelatih kepala tim senior Laskar Sape Kerrab.

Pelatih asal Brasil itu memiliki komitmen dengan manajemen Madura United dalam pengembangan potensi pemain muda, terlebih pelatih berusia 49 tahun itu juga kenyang pengalaman dalam menangani pemain muda di dua tim besar Brasil yakni Flamengo dan Botafogo.

Baca juga: Achsanul Qosasi bidik pemain timnas SEA Games untuk Madura United
Baca juga: Teco pastikan Bali United siap hadapi Persebaya dan PSM