Merdeka Copper Gold targetkan produksi tembaga 20 ribu ton pada 2023
17 Mei 2023 18:48 WIB
Lokasi tambang PT Bumi Suksesindo (BSI) di Tujuh Bukit, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jatim. ANTARA/A Malik Ibrahim.
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan pertambangan emas dan tembaga PT Merdeka Copper Gold Tbk (kode saham MDKA) menargetkan produksi katoda tembaga mencapai 16.000 hingga 20.000 ton pada 2023.
"Tahun lalu, 18.000 ton di Wetar (tambang tembaga Wetar). Target 16.000 sampai 20.000 ton (pada 2023)," ujar General Manager Corporate Communications MDKA Tom Malik dalam temu media di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan produksi tembaga tersebut berasal dari tambang Wetar di Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, yang dikelola oleh PT Batutua Kharisma Permai (BKP), sebagai pemegang izin usaha pertambangan operasi dan produksi tembaga.
Selain itu, tambang tersebut juga dikelola oleh PT Batutua Tembaga Raya (BTR) sebagai pemegang izin usaha pertambangan operasi produk khusus untuk pengolahan dan pemurnian hasil tembaga menjadi katoda (lempeng) tembaga.
Hingga kuartal I 2023, dia menjelaskan tambang Wetar telah memproduksi sebanyak 4.053 ton katoda tembaga dengan biaya berkelanjutan (AISC) sebesar 4,48 dolar AS per lb.
Lebih lanjut, emiten dengan 7,36 persen kepemilikan saham oleh Garibaldi Thohir (Boy Thohir) ini juga memiliki proyek tembaga Tujuh Bukit di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang merupakan salah satu proyek tembaga terbesar di dunia yang belum dikembangkan.
Untuk memajukan proyek tambang tersebut, sejak 2018, pihaknya telah menginvestasikan lebih dari 156 juta dolar AS, di antaranya untuk menjalankan eksplorasi, pengeboran penentu sumber daya, pemodelan geologi, serta studi teknis yang sedang berlangsung.
"Hasil studi yang telah dilakukan menemukan bahwa usia tambang bisa mencapai 40 tahun," ujar Tom.
Dalam kesempatan ini, Tom juga menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan produksi emas mencapai 120.000 hingga 140.000 ounce emas pada 2023, yang berasal dari tambang Tujuh Bukit.
"Target produksi tahun ini 120.000 sampai 140.000 ounce, mirip-mirip dengan tahun lalu," ujarnya.
Baca juga: Merdeka Copper Gold targetkan produksi emas capai 140 ribu ons di 2023
Baca juga: Merdeka Battery investasi pabrik peleburan nikel 1,28 miliar dolar AS
Baca juga: MBMA tetapkan harga IPO Rp795 per saham usai dapat pernyataan efektif
"Tahun lalu, 18.000 ton di Wetar (tambang tembaga Wetar). Target 16.000 sampai 20.000 ton (pada 2023)," ujar General Manager Corporate Communications MDKA Tom Malik dalam temu media di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan produksi tembaga tersebut berasal dari tambang Wetar di Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, yang dikelola oleh PT Batutua Kharisma Permai (BKP), sebagai pemegang izin usaha pertambangan operasi dan produksi tembaga.
Selain itu, tambang tersebut juga dikelola oleh PT Batutua Tembaga Raya (BTR) sebagai pemegang izin usaha pertambangan operasi produk khusus untuk pengolahan dan pemurnian hasil tembaga menjadi katoda (lempeng) tembaga.
Hingga kuartal I 2023, dia menjelaskan tambang Wetar telah memproduksi sebanyak 4.053 ton katoda tembaga dengan biaya berkelanjutan (AISC) sebesar 4,48 dolar AS per lb.
Lebih lanjut, emiten dengan 7,36 persen kepemilikan saham oleh Garibaldi Thohir (Boy Thohir) ini juga memiliki proyek tembaga Tujuh Bukit di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang merupakan salah satu proyek tembaga terbesar di dunia yang belum dikembangkan.
Untuk memajukan proyek tambang tersebut, sejak 2018, pihaknya telah menginvestasikan lebih dari 156 juta dolar AS, di antaranya untuk menjalankan eksplorasi, pengeboran penentu sumber daya, pemodelan geologi, serta studi teknis yang sedang berlangsung.
"Hasil studi yang telah dilakukan menemukan bahwa usia tambang bisa mencapai 40 tahun," ujar Tom.
Dalam kesempatan ini, Tom juga menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan produksi emas mencapai 120.000 hingga 140.000 ounce emas pada 2023, yang berasal dari tambang Tujuh Bukit.
"Target produksi tahun ini 120.000 sampai 140.000 ounce, mirip-mirip dengan tahun lalu," ujarnya.
Baca juga: Merdeka Copper Gold targetkan produksi emas capai 140 ribu ons di 2023
Baca juga: Merdeka Battery investasi pabrik peleburan nikel 1,28 miliar dolar AS
Baca juga: MBMA tetapkan harga IPO Rp795 per saham usai dapat pernyataan efektif
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: