Makassar (ANTARA) - Sebanyak 252 jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, mengikuti kegiatan bimbingan dan manasik haji reguler yang digelar Kemenag setempat sebagai tanda persiapan pelaksanaan ibadah Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Sekretaris Daerah Sidrap, Basrah yang membuka kegiatan manasik itu, Rabu, di Sidrap mengatakan bahwa menunaikan ibadah haji adalah sesuatu hal yang sangat dirindukan oleh setiap umat Islam.

"Olehnya itu, saya berpesan agar JCH Kabupaten Sidrap menggunakan kesempatan berhaji ini dengan sebaik-baiknya dan memperbanyak ibadah," ujarnya.

Ia mengakui berhaji menjadi impian semua umat Islam, bukan hanya yang belum pernah menunaikan salah satu rukun Islam itu, bahkan yang telah berhaji pun masih ingin kembali melakukannya.

Karena itu, Basrah mengingatkan kepada semua jamaah calon haji daerahnya agar menggunakan kesempatan sebaik-baiknya karena masih ada ribuan JCH lainnya di Sidrap yang masih dalam daftar tunggu (waiting list).

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan Khaeroni dalam sambutannya berpesan kepada para JCH agar tidak membawa bekal terlalu banyak, tapi cukup disesuaikan dengan kebutuhan saja, serta memfokuskan diri untuk beribadah selama berada di Tanah Suci.

“Ibadah haji itu pelaksanaannya cukup berat serta memerlukan kebugaran fisik, untuk itu saya berpesan agar jemaah membawa bekal sesuai kebutuhan saja. Jangan berlebih karena justru akan membebani bapak ibu. Fokus saja beribadah. Doa terbaik untuk jamaah sekalian semoga semuanya dapat kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat walafiat dengan menyandang predikat haji mabrur,” katanya.

Baca juga: Daftar tunggu JCH Sidrap 3.776 orang

Baca juga: Petugas asrama haji sita garam calhaj Sidrap

Baca juga: Seorang Calhaj Sidrap Meninggal Dunia

Baca juga: Kakanwil Kemenag Sulsel ajak JCH tidak banyak selfie di Mekah