Jakarta (ANTARA News) - Menko Kesra Agung Laksono meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi terjadinya banjir hingga pertengahan Februari mendatang.

"Menurut BMKG ini sampai pertengahan Februari dengan curah hujan sedang," kata Agung Laksono di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan pemerintah mengharapkan masyarakat tetap waspada dan bagi warga yang masih di tempat pengungsian betul-betul memperhatikan arahan petugas apakah sudah dapat kembali ke rumah atau belum.

"Jumlah pengungsi sudah menurun dari empat puluh ribuan ke angka delapan belas ribuan. Mungkin akan menurun lagi. Perlengkapan kebutuhan logistiknya terlebih air bersih dan makanan, tetap diperhatikan. Sekarang bagaimana memikirkan kemungkinan penyakit yang muncul diare, dll itu yang kita cegah. Terutama daerah-daerah yang belum kering," katanya.

Pemerintah juga, kata Agung, akan mengarahkan tempat-tempat yang bisa dijadikan lokasi pengungsian tanpa menganggu fungsi umum. Dengan demikian ia mengharapkan sekolah dan tempat umum tidak dijadikan lokasi pengungsian.

"Akan dicari tempat yang lebih baik, namun kalau tidak ada apa boleh buat. Diupayakan tidak menggunakan sekolah, tidak menggunakan tempat umum," katanya.

Untuk jangka panjang, kata Agung, sesuai dengan arahan Presiden dan rencana pemerintah termasuk pemerintah daerah maka akan dilakukan relokasi penduduk yang tinggal di bantaran sungai.

"Setidaknya ada ribuan kepala keluarga yang tinggal di bantaran sungai, itu memerlukan waktu untuk memindahkannya," tegas Agung.
(P008)