Kalsel undang penulis nasional untuk tingkatkan literasi masyarakat
17 Mei 2023 18:01 WIB
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan Hj Nurliana Dardie saat memberikan sambutan pada acara Meet and Greet Bersama Ary Nilandari pada peringatan Hari Buku Nasional dan Hari Ulang Tahun Perpusatakan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia (RI) yang ke-43 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (17/5/2023). ANTARA/Tumpal Andani Aritonang.
Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendatangkan Penulis Nasional Ary Nilandari untuk meningkatkan literasi membaca pada masyarakat, khususnya dalam dunia pendidikan.
“Hari ini kita undang penulis nasional dan ini adalah sebagai upaya Dispersip Kalsel mempromosikan perpustakaan untuk meningkatkan literasi dan minta baca masyarakat,” ucap Kepala Dispersip Kalsel Nurliana Dardie di Banjarmasin, Rabu.
Nurliana menuturkan kegiatan tersebut sekaligus memperingati Hari Buku Nasional yang jatuh pada 17 Mei dan Hari Ulang Tahun Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia (RI) yang ke-43.
“Kita sering mengundang narasumber publik figur, khususnya penulis nasional, yang memiliki pengaruh besar terhadap pembangunan bangsa,” katanya.
Pihaknya terus melakukan berbagai upaya terhadap literasi baca masyarakat khususnya pelajar. Menurutnya, pada proses pembinaan pelajar diperlukan dua peran yakni guru sebagai pemandu di sekolah dan orang tua sebagai pemandu saat di rumah.
Baca juga: Kepala Perpusnas: Literasi harus dorong Indonesia jadi negara produsen
Pelajar atau generasi muda merupakan pondasi terkuat untuk meneruskan keberlanjutan pembangunan bangsa.
Lebih lanjut dia mengatakan salah satu program yang rutin diadakan Dispersip Kalsel yakni melaksanakan bimtek pada tiap kabupaten dan kota se-Kalsel.
Hal itu, menurutnya, juga sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat agar memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Perpustakaan dalam hal ini merupakan leading sector meningkatkan literasi, inovasi, dan kreativitas, untuk mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan dan berkarakter.
Nurliana memaparkan program Dispersip Kalsel dilakukan bertahap untuk mewujudkan perubahan pada generasi muda.
Sementara itu tema yang diangkat pada peringatan Hari Buku Nasional dan Hari Perpunas RI ke-43 di Kalsel yakni “Orang Tua dan Guru Pemandu Perjalanan Literasi Anak”.
Baca juga: Kaperpusnas: Tugas perpustakaan bukan sebatas koleksi buku
“Hari ini kita undang penulis nasional dan ini adalah sebagai upaya Dispersip Kalsel mempromosikan perpustakaan untuk meningkatkan literasi dan minta baca masyarakat,” ucap Kepala Dispersip Kalsel Nurliana Dardie di Banjarmasin, Rabu.
Nurliana menuturkan kegiatan tersebut sekaligus memperingati Hari Buku Nasional yang jatuh pada 17 Mei dan Hari Ulang Tahun Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia (RI) yang ke-43.
“Kita sering mengundang narasumber publik figur, khususnya penulis nasional, yang memiliki pengaruh besar terhadap pembangunan bangsa,” katanya.
Pihaknya terus melakukan berbagai upaya terhadap literasi baca masyarakat khususnya pelajar. Menurutnya, pada proses pembinaan pelajar diperlukan dua peran yakni guru sebagai pemandu di sekolah dan orang tua sebagai pemandu saat di rumah.
Baca juga: Kepala Perpusnas: Literasi harus dorong Indonesia jadi negara produsen
Pelajar atau generasi muda merupakan pondasi terkuat untuk meneruskan keberlanjutan pembangunan bangsa.
Lebih lanjut dia mengatakan salah satu program yang rutin diadakan Dispersip Kalsel yakni melaksanakan bimtek pada tiap kabupaten dan kota se-Kalsel.
Hal itu, menurutnya, juga sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat agar memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Perpustakaan dalam hal ini merupakan leading sector meningkatkan literasi, inovasi, dan kreativitas, untuk mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan dan berkarakter.
Nurliana memaparkan program Dispersip Kalsel dilakukan bertahap untuk mewujudkan perubahan pada generasi muda.
Sementara itu tema yang diangkat pada peringatan Hari Buku Nasional dan Hari Perpunas RI ke-43 di Kalsel yakni “Orang Tua dan Guru Pemandu Perjalanan Literasi Anak”.
Baca juga: Kaperpusnas: Tugas perpustakaan bukan sebatas koleksi buku
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
Tags: